Kiai Didin: Indonesia Bisa Bernasib Seperti Palestina Jika yang Berkuasa Anti Islam
Bogor (SI Online) – Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof Dr KH Didin Hafidhuddin mengungkapkan rasa kesedihan atas bergugurannya saudara-saudara Muslim di Palestina.
“Kita saat ini sedang menyaksikan kebrutalan oleh zionis laknatullah kepada suadara-saudara kita di Palestina,” ujar Kiai Didin.
Hingga hari Jumat 27 Oktober 2023 kemarin, tepatnya hari ke-20 agresi biadab Israel ke Gaza telah memakan korban 7028 orang yang gugur syahid, 2913 di antaranya anak-anak, 1709 wanita dan 18.484 warga terluka.
“Pembantaian ini adalah kejahatan yang luar biasa yang dilakukan oleh orang-orang tak mengenal bahasa kemanusiaan,” jelas Kiai Didin.
Oleh karena itu, ia mengajak umat Islam untuk terus mendoakan rakyat Palestina yang saat ini sedang berjuang meraih kemerdekaan dan menjaga Masjid Al-Aqsha.
“Sudah sepantasnya kita untuk terus mendoakan terus dengan hati yang tulus juga pikiran dan sikap kita dalam keberpihakan kepada saudara-saudara di Palestina,” tuturnya.
Kiai Didin juga meningatkan umat Islam untuk tidak memperdulikan adanya pihak-pihak yang mendiskreditkan para pejuang Palestina.
“Peristiwa di Palestina menuntut perhatian kita semua, maka sunguh tercela kalau ada yang sinis bahkan ada yang menyalahkan para pejuang Palestina, itu adalah kaum munafikin di kalangan umat Islam sendiri,” ungkapnya.
Ketua Umum Badan Kerjasama Pondok Pesantren Indonesia (BKsPPI) itu mengingatkan umat Islam untuk mengambil pelajaran atas tragedi di Palestina.
“Peristiwa tersebut bisa juga akan menimpa kita, jika di negeri kita yang berkuasa itu orang-orang komunis, atheis atau yang anti Islam,” jelas Kiai Didin.
“Oleh karena itu kita terus kuatkan Ukhuwah Islamiyah, saling mendoakan dan menguatkan persaudaraan, karena ada pihak-pihak yang tidak ingin negara mayotitas umat Islam ini maju dan berkembang secara Islami,” tambahnya.
Kiai Didin bersyukur di Indonesia banyak kegiatan untuk solidaritas kepada saudara-saudara Muslim yang sedang tertindas.
“Alhamdulillah hari ini banyak digelorakan semangat Ukhuwah Islamiyah, tanpa ukhuwah tidak mungkin kita mendapatkan pertolongan dan kemenangan dari Allah SWT,” tandasnya.
Acara Tabligh Akbar ini digelar sejak subuh hari dengan pelaksanaan shalat subuh berjamaah, pembacaan qunut nazilah, zikir dan hataman Al-Qur’an, penggalangan dana dan Aksi Bela Palestina yang akan digelar pada pukul 08.30 di halaman Tugu Kujang Bogor.
Selain Kiai Didin, hadir juga KH Muhyiddin Junaidi, KH Muhammad al Khaththtah, KH Shabri Lubis, Habib Ahmad al Munawar, Ustaz Samsam Nurhidayat, Ustaz Abdul Halim, Ustaz Wilyudin AR Dhani, Ustaz Dadang Holiyulloh, Ustaz Beben Wahyudi dan para tokoh Islam lainnya.
red: adhila