Pembantaian Baru Zionis Sasar Sekolah Fakhura di Jabalia, Ratusan Gugur Syahid
Gaza (SI Online) – Pemandangan mengerikan kembali terjadi. Puluhan pengungsi tewas gugur syahid dan luka-luka di sekolah Al-Fakhura di kamp Jabalia, utara Jalur Gaza setelah dibombardir penjajah Israel.
Jurnalis Imad Zaqout mengatakan dalam wawancaranya dengan Al Jazeera bahwa sekitar 200 warga Palestina gugur syahid dalam pembantaian di Al-Fakhoura di Jabalia, utara Gaza.
Terlugat pemandangan puluhan mayat tergeletak di dalam sekolah, sebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan perempuan, selain banyak korban yang terluka berteriak histeris meminta diselamatkan. Layanan medis di rumah sakit di Kota Gaza yang dikelilingi tank pendudukan tak lagi bisa memberikan layanan.
Perekam video amatir mengatanakan saat merekam pemamandangan itu; “Pemboman tersebut menargetkan para pengungsi saat mereka sedang tidur.”
Pasukan penjajah Zionis melanjutkan pembantaian berdarah di Jalur Gaza memasuki 43 hari berturut-turut. Serangan, operasi sabuk api, pemboman rumah-rumah di saat penghuninya masih ada di dalamnya), menyerbu Kompleks Medis RS Shifa dengan senjata mematikan dan menggelar lebih banyak kejahatan genosida serta serangan darat di sejumlah poros.
Dilansir Pusat Informasi Palestina, Sabtu (18/11/2023) dilaporkan bahwa pasukan pendudukan terus melakukan pemboman udara, laut dan darat menuju Jalur Gaza, dan melakukan tembakan yang lebih intens serta menghancurkan banyak rumah di atas kepala penduduknya.
Seorang gugur tewas dan setidaknya seorang lainnya terluka akibat pemboman Israel yang menargetkan rumah keluarga Abu Hilal di lingkungan El Geneina, sebelah timur Rafah.
Pesawat tempur penjajah Israel juga mengebom Pusat Kebudayaan kota Rafah di Khirbet Al-Adas, menghancurkannya dan melukai 3 warga.
Dua warga terluka akibat pemboman Israel di stasiun transmisi Internet di Khan Yunis.
Pesawat tempur pendudukan juga melancarkan beberapa serangan di alun-alun perumahan di Market Street di proyek Beit Lahia di Jalur Gaza utara. Akibatnya, sejumlah orang terluka dan sejumlah orang hilang di bawah reruntuhan. Ada permohonan kedatangan ambulans dan pertahanan sipil.
Pesawat tempur penjajah Israel juga mengebom Masjidil Al-Kabir di kamp pengungsi Maghazi di Jalur Gaza tengah dini hari kemarin.
Pasukan penjajah melakukan pembantaian baru – saat fajar pada hari Sabtu – setelah mengebom beberapa apartemen perumahan di Kota Perumahan Hamad di Khan Yunis, menewaskan 28 warga dan melukai lainnya.
Pesawat pendudukan menghancurkan sebuah rumah keluarga Karaja di kamp Nuseirat di Jalur Gaza tengah.
Kementerian Dalam Negeri melaporkan bahwa 4 orang syuhada ditemukan dari bawah reruntuhan di Nuseirat di Jalur Gaza tengah, setelah pendudukan menargetkan rumah warga.
Pada Sabtu terungkap jurnalis Mustafa Al-Sawaf, istri dan putranya menjadi syahid akibat aksi bom pendudukan Israel di rumah mereka di Gaza kemarin, Jumat.
Di hari yang sama, pesawat pendudukan Israel mengebom sebuah rumah 4 lantai milik keluarga Abu Rida di kota Khuza’a, sebelah timur Khan Yunis, yang menyebabkan kehancuran totalnya.
Jurnalis Amr Salah Abu Hayya gugur syahid dalam serangan pendudukan di Gaza.
Evakuasi Paksa Kompleks Medis Al-Shifa
Pada Sabtu, pasukan pendudukan Zionis memaksa staf medis, pasien, yang terluka, dan pengungsi di Kompleks Medis Al-Shifa untuk meninggalkan RS secara paksa, di bawah ancaman.
Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan di Gaza, Munir Al-Bursh, mengatakan dalam pernyataan kepada Al Jazeera bahwa pasukan pendudukan meminta evakuasi dini staf medis Kompleks Al-Shifa, yang terluka, yang terluka, dan pengungsi, saat mereka muncul dari antara tank dan penembak jitu pendudukan.
Dia menyatakan bahwa PBB telah menghubungi dan menginformasikan bahwa mereka akan berupaya mengoordinasikan evakuasi korban luka dan sakit yang tidak dapat bergerak, dan juga akan berupaya mengevakuasi mereka.
Ia membenarkan, 120 pasien dan korban luka, termasuk bayi prematur, masih dirawat di rumah sakit, bersama 5 orang dokter yang mengawasi proses koordinasi keluarnya korban luka.
Pembantaian Berturut-turut
Jenazah 63 syuhada tiba di RS Indonesia di Gaza sejak dini hari hari ini akibat gencarnya serangan Israel di Gaza utara.
Enam orang syahid tiba di Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa akibat pendudukan yang menargetkan rumah keluarga Aqtifan di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah.
Seorang syahid tewas dan setidaknya seorang lainnya terluka akibat pemboman Israel yang menargetkan rumah keluarga Abu Hilal di lingkungan El Geneina, sebelah timur Rafah.
sumber: infopalestina