Melalui MER-C, Palestina Ucapkan Terima Kasih atas Hadiah RS Indonesia di Gaza
Jakarta (SI Online) – Kepala Tim Pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza Ir Farid Thalib hadir di acara Munajat Kubro 212 di halaman Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Sabtu 2 Desember 2023.
Di acara tersebut, Farid menyampaikan kondisi terkini Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza, Palestina.
“Kemarin pagi waktu Gaza, saya berbicara di Indonesia siang hari, menginformasikan bahwa RS Indonesia, jalan masuknya dikorek oleh ekskavator oleh zionis Israel, supaya nggak bisa masuk. Gensetnya ditembak supaya tidak berfungsi,” kata Farid.
Presidium MER-C itu mengungkapkan, saat ini kondisi RSI sedang diupayakan agar tetap beroperasi. Dia juga mengatakan terus menyalurkan bantuan berupa makanan kepada masyarakat pengungsi yang berada di sebuah gedung sekolah di dekat RSI.
“Tapi alhamdulillah, beberapa hari sebelumnya, RS isinya dalamnya sudah dibersihkan oleh masyarakat yang masih ada di sekitar Jabaliyah dan keadaannya saat ini sedang diusahakan untuk tetap operasional,” ungkap Farid.
Perlu diketahui, lanjut dia, di dekat RS Indonesia itu ada sekolahan yang cukup besar, ada hampir 5.000 meter persegi, itu ada pengungsi 2.000 orang. “Kita lagi upayakan, ikhtiarkan, setiap hari memberikan makan dari uang yang Bapak-Ibu amanahkan kepada MER-C,” ungkapnya.
Farid juga menyebut masih ada relawan Indonesia yang bertahan di Gaza untuk berusaha tetap memberikan bantuan kepada warga Palestina.
“Berikutnya, saya informasikan, ada tiga relawan Indonesia yang masih ada di Gaza, tepatnya di daerah Khan Younis atau dekat RS Eropa. Itu mereka sedang berikhtiar untuk memberikan juga makanan dan santunan kepada para pengungsi yang bersama-sama mereka yang ada di Khan Younis. Itu di dekat RS Eropa, di sekitar Rafah ya,” sebut Farid.
Di akhir sambutannya, ia menyampaikan salam dari mantan Perdana Menteri Palestina yang juga petinggi Hamas Ismail Haniyah untuk masyarakat Indonesia.
“Ketika awal 2014, kami menghadap pemimpin ketika itu dan sampai sekarang masih tetap memimpin, salah satu pendiri Hamas, yaitu Bapak Ismail Haniyah. Dia mengatakan salam untuk masyarakat Indonesia atas hadiah rumah sakitnya, ‘saya ucapkan terima kasih yang tak terhingga’. Saya sampaikan kepada masyarakat Palestina, kalian jangan berkecil hati, ada 250 juta rakyat Indonesia bersama bangsa Palestina,” pungkasnya.
red: adhila