Didukung Baznas, DKM At Taqwa dan Dewan Da’wah Gelar Pelatihan Dakwah di Era Digital
Bogor (SI Online) – Keheningan waktu dhuha pada Sabtu 13 Januari 2024 di Masjid At Taqwa, Vila Citra Bantarjati Blok F, Kota Bogor “terusik” oleh kedatangan para peserta Pelatihan Dakwah di Era digital.
Kegiatan ini adalah buah dari kolaborasi yang baik antara DKM At Taqwa, Dewan Da’wah Kota Bogor, Aksi Sosial Relawan Indonesia (ASRI) dan didukung oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Diikuti sekitar 50 orang peserta, pelatihan ini memberikan bekal dasar kepada para peserta yang mencakup tata cara menulis berita dan membuat video pendek, baik secara teori pengetahuan maupun praktik langsung.
“Kegiatan pelatihan ini merupakan pertama kalinya dilaksanakan di Masjid At Taqwa, sebagai bagian dari pengembangan kerjasama DKM dengan Dewan Da’wah Kota Bogor yang sudah terjalin selama setahun terakhir”, kata H. Riyanto Umar, Ketua DKM At Taqwa.
Menurutnya, pelatihan ini menjadi penting jika dilihat dari trend perkembangan pengguna media sosial di Indonesia yang cukup besar dan perlunya penyediaan informasi yang benar dan kredibel.
Riyanto memaparkan data bahwa mayoritas masyarakat Indonesia merupakan pengguna aktif akses internet, dengan kondisi seperti itu umat Islam harus ikut mewarnai dengan membuat konten-kebaikan kebaikan.
“Oleh karena itu, kita berharap agar pelatihan ini bisa menghasilkan output yang baik, para peserta bisa membuat konten dakwah kemudian disebarkan di sosial media, insyaallah ini akan memberikan dampak yang besar,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dewan Da’wah Kota Bogor Gumelar Adiwijaya memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia berharap kemampuan di bidang media tidak hanya untuk membuat konten kebaikan, tetapi harus berani mencegah kemunkaran.
Senada dengan Gumelar, Sekretaris ASRI Ramdoni Husein mengatakan bahwa dengan kemampuan di media, umat Islam bisa memperluas syiar Islam. Ia berharap, pelatihan ini menghasilkan jurnalis handal dan jujur, serta mampu menyampaikan berita sesuai fakta dan data.
Antusiasme peserta menjadi semakin tinggi setelah disampaikannya materi tentang cara penulisan berita yang disampaikan oleh Shodiq Ramadhan, Sekjen Forum Jurnalis Muslim (Forjim) dan pentingnya dakwah melalui media serta pelatihan membuat video pendek yang disampaikan oleh Syaiful Falah, Redaktur Suara Islam.
Di akhir acara, panitia memberikan hadiah kepada empat peserta terbaik yang dibagi dalam dua kategori, yaitu penulisan berita dan pembuatan video pendek.
red: adhila
rep: kuntoro