15 Bulan Pasca Kebakaran Masjid JIC Belum Juga Dibangun Kembali, Ini Alasannya
Jakarta (SI Online)-Umat Islam Indonesia, terlebih warga Jakarta, banyak yang bertanya-tanya kapan Masjid Jakarta Islamic Centre (JIC) direnovasi atau bahkan dibangun kembali?
Pasalnya, pasca musibah kebakaran yang merontokkan kubah Masjid yang berada di Jl Kramat Jaya, Koja, Jakarta Utara, Rabu, 19 Oktober 2022 lalu itu, belum dilakukan perbaikan sama sekali. Jangankan perbaikan, puing-puing bangunan yang rontok pun pembersihannya hingga saat ini belum kelar.
Kepala Divisi Komunikasi dan Penyiaran Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (Jakarta Islamic Centre), Mohammad Zein menjelaskan, kendala yang kini dihadapi pihaknya sehingga Masjid JIC belum dibangun kembali. Salah satunya adalah tentang status hukum kebakaran yang terjadi pada Rabu sore, lima belas bulan yang lalu.
“Status hukum kebakaran kemarin karena apa? Apakah kelalaian, bagaimana kesimpulan kepolisian? Sampai sekarang belum keluar,” ungkap Zein saat bersilaturahmi dengan sejumlah jurnalis di Basement Convention Hall PPPIJ, Tugu, Jakarta Utara, Selasa siang (23/01/2024).
Zein melanjutkan, karena status hukum kebakaran itu belum ditetapkan, hal tersebut akan menyulitkan pemerintah daerah membuat kajian tentang struktur bangunan, status bangunan dan anggaran.
Menurut Zein, pembangunan kembali Masjid JIC jika menggunakan dana APBD akan memakan waktu yang cukup lama. Dia mendengar, kemungkinan bangunan Masjid akan dibangun pada 2028 kelak.
“Ini berkaitan dengan status hukum, desain, anggaran. Itu kalau clear memungkinkan (dibangun lagi) pada 2028,” jelasnya.
Langkah yang lebih cepat, kata Zein, bila pembangunannya dibantu oleh pihak non-pemerintah. Misalnya bantuan dari negara lain seperti Saudi Arabia. “Itu bisa lebih cepat,” kata dia.
Baca juga: Innalillahi, Kubah Masjid JIC Jakarta Utara Terbakar
Sebagai informasi, musibah kebakaran melanda Masjid Raya Jakarta Islamic Centre, Koja, Jakarta Utara pada Rabu sore (19/10/2022) sekira pukul 15.23 WIB.
Kebakaran terjadi, ketika Masjid Raya Provinsi DKI Jakarta itu tengah dalam proses renovasi. Saat ini, untuk aktivitas peribadatan dan kegiatan keagamaan, pengurus PPPIJ menggunakan Convention Hall.
Tak lama setelah kabar terbakarnya kubah Masjid JIC menyebar, Putra Mahkota Saudi Arabia Mohammed Bin Salman (MBS) mengatakan bila pihaknya akan membantu renovasi masjid tersebut.