Habib Rizieq: Masalah Palestina-Israel adalah Penjajahan, Bukan Berebut Tanah
Jakarta (SI Online) – Imam Besar Habib Muhammad Rizieq Syihab menegaskan bahwa konflik Palestina – Israel adalah soal penjajahan, bukan karena berebut tanah seperti yang disampaikan salah satu tokoh nasional belum lama ini.
Kata Habib Rizieq, sebagaimana yang pernah dialami bangsa Indonesia di masa penjajahan, para pahlawan kemerdekaan melawan penjajah itu dalam rangka kemerdekaan, bukan soal berebut tanah.
“Saya mau tanya dulu dulu kita dijajah oleh Belanda, banyak nggak pahlawan kita berjuang? pahlawan kita berjuang berebut tanah atau merebut kemerdekaan? Jelas merebut kemerdekaan. Belanda tidak punya hak di Indonesia, negeri ini bukan tanahnya Belanda, ini tanah bangsa Indonesia,” ujar Habib Rizieq dalam acara Istighotsah Kubro di Lapangan Parkir Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis malam, 8 Februari 2024.
Begitupun dengan permasalahan di Palestina, kata Habib Rizieq, selama ini Israel melakukan penjajahan terhadap bangsa Palestina dengan terus mengambil tanah Palestina secara paksa.
“Jadi urusan tentang Palestina itu bukan perebutan tanah, Israel tidak punya hak satu jengkal pun di bumi Palestina. Saat ini bangsa Palestina bangkit melawan mengusir penjajah itu bukan karena berebut tanah, tapi bangsa Palestina ingin merebut kemerdekaan,” jelasnya.
Oleh karena itu, Habib Rizieq memperingatkan agar jangan ada yang asal bicara soal Palestina. “Jadi jangan sembarangan bicara, orang-orang yang bicara seperti itu tidak punya empati, tidak punya rasa kemanusiaan, egois dan tidak peduli dengan urusan umat Islam,” katanya.
“Nabi dengan tegas mengatakan, barang siapa yang tidak peduli dengan urusannya umat Islam, maka mereka tidak termasuk golongan kaum Muslimin,” tambahnya.
Menurutnya, jika ada tokoh yang sedang mengikuti konstestasi pemilihan umum dan dia tidak peduli dengan urusan Palestina maka sebaiknya tokoh tersebut tidak perlu dipilih.
“Kalau anda ketemu capres atau cawapres atau caleg atau partai yang manapun tidak peduli dengan perjuangan Palestina dan untuk kemerdekaan Masjid Al-Aqsha, maka jangan dipilih saudara,” jelas Habib Rizieq.
“Urusan Palestina adalah urusan kita semua, karena Masjidil Aqsha bukan hanya milik bangsa Palestina tapi milik umat Islam,” tandasnya.
red: adhila