Genosida di Gaza Masuki Hari ke-153, Kondisi Makin Parah
Gaza (SI Online) – Pasukan penjajah Zionis terus melakukan kejahatan genosida di Jalur Gaza, selama 153 hari berturut-turut, dengan melancarkan puluhan serangan udara dengan sengit, penembakan artileri, operasi sabuk api, serta melakukan pembantaian berdarah terhadap warga sipil, dan melakukan kejahatan mengerikan di wilayah serangan.
Serangan-serangan mematikan ini digelar di tengah situasi kemanusiaan yang sangat buruk akibat pengepungan dan pengusiran lebih dari 90% warganya.
Dilansir Pusat Informasi Palestina, Kamis (7/3/2024) dilaporkan bahwa pesawat tempur dan artileri penjajah melanjutkan serangan dan bombardir dengan sengit dan brutal hari ini di berbagai bagian Jalur Gaza yang menargetkan rumah-rumah, tempat penampungan para pengungsi, dan jalan-jalan yang menewaskan ratusan korban syahid dan terluka.
Empat orang syuhada ditemukan di lingkungan Al-Amal di kota Khan Yunis, selatan Jalur Gaza, akibat pemboman sebelumnya.
Kementerian Kesehatan mengumumkan bahwa pendudukan Israel melakukan 9 pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza yang menyebabkan 83 korban jiwa dan 142 luka-luka selama 24 jam terakhir.
Kementerian mengatakan, masih ada sejumlah korban di bawah reruntuhan dan di jalan, dan penjajah Israel menghalangi ambulans dan kru pertahanan sipil untuk menjangkau mereka.
Laporan tersebut menegaskan bahwa jumlah korban agresi Israel telah meningkat menjadi 30.800 orang yang mati syahid dan 72.298 orang terluka sejak tanggal 7 Oktober lalu.
Pesawat tempur penjajah melancarkan serangan di selatan Kota Hamad di Khan Yunis.
Otoritas Penyeberangan dan Perbatasan melaporkan bahwa 47 jenazah syuhada dari Gaza tiba dari penyeberangan Kerem Shalom dan dipindahkan ke Rumah Sakit Abu Youssef Al-Najjar di Rafah.
Patut dicatat bahwa penjajah Israel menggali banyak kuburan di wilayah yang dimasukinya dan memindahkan kuburan tersebut ke tujuan yang tidak diketahui dengan dalih agar kuburan tersebut diperiksa, yang merupakan pelanggaran terhadap martabat orang yang meninggal.
Sedikitnya 5 warga terluka akibat pesawat pendudukan yang mengebom sebuah rumah di lingkungan Al-Geneina, sebelah timur Rafah.
Sebelumnya, 5 orang syuhada dan sejumlah korban luka dipindahkan ke Kompleks Al-Shifa setelah berkumpulnya warga menjadi sasaran di Persimpangan Nabulsi, sebelah barat Gaza.
Jumlah syuhada akibat serangan bersenjata penjajah di rumah-rumah di kamp Nuseirat dan Deir al-Balah di Jalur Gaza tengah meningkat menjadi 17 syuhada.
sumber: infopalestina