Masuki Hari ke-177, Genosida di Gaza Terus Dilakukan
Gaza (SI Online) – Pasukan penjajah Zionis terus melakukan kejahatan genosida di Jalur Gaza, selama 177 hari berturut-turut, dengan melancarkan puluhan serangan udara dengan sengit, penembakan artileri dan operasi sabuk api.
Pasukan penjajah juga melakukan pembantaian berdarah terhadap warga sipil, dan melakukan kejahatan mengerikan di wilayah serangan. Serangan-serangan mematikan ini digelar di tengah situasi kemanusiaan yang sangat buruk akibat pengepungan dan pengusiran lebih dari 90% warganya.
Pusat Informasi Palestina pada Ahad (31/3/2024) melaporkan bahwa pesawat tempur dan artileri penjajah Israel melanjutkan serangan dan pemboman sangat sengit dan keras pada Rabu di berbagai bagian Jalur Gaza yang menargetkan rumah-rumah, tempat berkumpulnya para pengungsi dan jalan-jalan yang menewaskan ratusan syuhada dan terluka mengabaikan resolusi Dewan Keamanan yang menuntut gencatan senjata segera selama bulan Ramadhan yang dimulai dua minggu lalu.
Dilaporkan juga bahwa ada korban jiwa dan luka-luka akibat pemboman penjajah Israel di dekat kawasan pelabuhan Khan Yunis bersamaan dengan.
Kendaraan penjajah Israel maju menuju tempat menggembala Al-Qarara dari Jalan Al-Matahin.
Artileri dan kapal perang penjajah Israel mengebom tenda-tenda pengungsi dan kawasan tempat wisata halet di seberang pelabuhan Khan Yunis.
Pasukan penjajah juga menembus daerah Al-Baraka, barat daya Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, dan mengebom rumah keluarga Al-Assar di daerah tersebut.
Tiga orang syahid tewas, lainnya terluka, dan lainnya hilang akibat Israel menargetkan rumah keluarga Abu Aoun di kamp Maghazi di Jalur Gaza tengah.
Warga negara Hadeel Adel Deeb Al-Ghannam (26 tahun), warga lingkungan Al-Geneina di kota Rafah, menjadi syahid akibat luka sebelumnya akibat pemboman rumah keluarga Kurdi pada 24/3/2024 , sehingga jumlah korban tewas dalam pengeboman itu menjadi 11 orang.
Pasukan penjajah Israel melanjutkan agresi mereka terhadap Kompleks Medis Al-Shifa dan sekitarnya, sebelah barat Gaza, selama empat belas hari berturut-turut, dan melakukan eksekusi, penangkapan, penyiksaan, dan pemindahan paksa warga.
Pasukan penjajah Israel juga melanjutkan agresi baru mereka terhadap Rumah Sakit Al-Amal dan Nasser serta sekitarnya di Khan Yunis selama delapan hari berturut-turut.
sumber: infopalestina