Lima Puluh Ribu Jamaah Shalat Jumat Sekaligus Jaga Al-Aqsa dari Ancaman Zionis
Yerusalem (SI Online) – Puluhan ribu warga Palestina menunaikan salat Jumat di Masjid Al-Aqsha di Yerusalem yang diduduki, meskipun ada larangan dan penghadangan dari pasukan penjajah Israel.
Menurut Departemen Wakaf Islam di Yerusalem, sekitar 50.000 umat Islam menunaikan salat Jumat (19/4) di tempat suci tersebut. Puluhan ribu jamaah menuju tempat suci tersebut sejak pagi hari untuk menunaikan salat Jumat.
Sementara itu, polisi Israel dikerahkan di pintu masuk, lingkungan, dan gang-gang kota, serta di gerbang luar Masjidil Aqsha untuk menghadang jamaah.
Sebelumnya, Gerakan Hamas menyerukan mobilisasi massa di Masjidil Aqsha mulai dari Jumat hingga Senin mendatang, upaya tersebut untuk menghadapi dan menggagalkan rencana musuh.
“Kami menyerukan kepada rakyat Palestina di seluruh Tepi Barat, Yerusalem, dan wilayah-wilayah yang diduduki 1948 untuk memobilisasi dan menuju Masjidil Aqsha yang diberkahi mulai dari shalat Jumat hingga Senin depan, untuk melindungi dan mempertahankannya, dan untuk menggagalkan rencana musuh Zionis untuk menyembelih hewan di halamannya pada Ahad dan Senin depan.”
Gerakan ini juga memuji massa Palestina di Tepi Barat, wilayah pendudukan 1948, dan Yerusalem, yang merupakan “garis pertahanan pertama bagi kiblat pertama umat Islam dan kiblat ketiga dari Dua Masjid Suci.”
Hamas juga menyerukan kepada bangsa Arab dan Islam serta orang-orang merdeka di seluruh dunia untuk mengaktifkan semua bentuk solidaritas dan dukungan untuk Yerusalem, Masjidil Aqsha, dan Jalur Gaza.
sumber: infopalestina