Lebih dari 10 Ribu Muslimah Gugur, UNRWA: Perang di Gaza Perang terhadap Perempuan
Gaza (SI Online) – Badan Bantuan dan Pemberdayaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan bahwa perang di Gaza berlanjut sebagai “perang terhadap perempuan”.
Dilansir Pusat Informasi Palestina, Ahad (5/5/2024), UNRWA mengungkapkan bahwa lebih dari 10.000 perempuan gugur syahid dan 19.000 perempuan lainnya terluka akibat serangan Israel yang sedang berlangsung.
UNRWA mengatakan dalam pernyataan pers yang diterbitkan di situs “X”, bahwa Israel terus menargetkan perempuan dalam agresi yang sedang berlangsung terhadap Jalur Gaza sejak tanggal 7 Oktober lalu. Rata-rata, 37 anak di Gaza kehilangan ibu mereka setiap hari.
UNRWA menjelaskan bahwa kondisi kehidupan sangat “mengerikan” bagi lebih dari 155.000 wanita hamil atau menyusui di Jalur Gaza. Mereka menghadapi kesulitan dalam mengakses fasilitas air dan sanitasi.
Untuk hari ke-211 berturut-turut, tentara penjajah Israel melanjutkan agresinya terhadap Jalur Gaza, dengan dukungan Amerika dan Eropa, ketika pesawat-pesawatnya mengebom sekitar rumah sakit, gedung, menara, dan rumah warga sipil Palestina, menghancurkan mereka secara langsung dari penduduk mereka.
Agresi penjajah yang terus berlanjut terhadap Gaza menyebabkan kematian 34.654 martir dan melukai 77.908 warga Palestina, selain itu sekitar 1,7 juta orang dari populasi Jalur Gaza harus mengungsi, menurut data PBB. [ ]