Genosida di Gaza Hari ke-222, Korban Gugur 35.173 Orang Mayoritas Wanita dan Anak-Anak
Gaza (SI Online) – Pasukan penjajah Israel masih melanjutkan kejahatan genosida di Jalur Gaza memasuki 222 hari berturut-turut.
Penjajah melancarkan puluhan serangan udara dan penembakan artileri, menggelar pembantaian warga sipil di tengah situasi kemanusiaan yang sangat buruk akibat dari serangan militer, blokade, dan mengungsinya lebih dari 90% warga Jalur Gaza.
Dilansir Pusat Informasi Palestina, Rabu (15/5/2024) dilaporkan bahwa pesawat dan artileri penjajah Israel melanjutkan serangan dan pemboman dengan kekerasandi berbagai bagian Jalur Gaza, menargetkan rumah-rumah, pertemuan para pengungsi, dan jalan-jalan, menewaskan puluhan warga dan terluka.
Pasukan penjajah Israel melanjutkan invasi darat mereka ke lingkungan besar di Rafah dan lingkungan Zaytoun di Gaza selatan, serta Jabalia dan sebagian Gaza utara. Pada saat yang sama Israel menduduki perlintasan perbatasan Rafah selama sembilan hari berturut-turut.
Pesawat penjajah Israel melancarkan serangan di lingkungan Al-Sabra, selatan Kota Gaza.
Direktur keperawatan di Rumah Sakit Eropa Gaza di Khan Yunis mengumumkan bahwa generator listrik telah berhenti bekerja. Warga terluka dan sakit berisiko meninggal, peringatnya.
Artileri penjajah Israel membom lingkungan Al-Salam dan Al-Jeneina, sebelah timur kota Rafah.
Suara tembakan dan tembakan artileri Israel terdengar di sekitar Tal Al-Zaatar di kamp pengungsi Jabalia, sebelah utara Jalur Gaza.
Dalam kejahatan baru terhadap akademisi Palestina, pasukan penjajah Israel membunuh Dr. Mamdouh Abu Al-Hassani, profesor hukum di Universitas Palestina, dan ayah serta dua putranya menjadi syahid bersamanya dalam pemboman Israel yang menargetkan rumah mereka di Jalan Old Gaza di kota Jabalia.
Sejumlah warga terluka akibat pesawat tempur penjajah Israel yang menargetkan rumah keluarga Brash di sekitar klub di kamp pengungsi Bureij di Jalur Gaza tengah.
Pesawat-pesawat tempur penjajah Israel mengebom sebuah rumah di Jalan Old Gaza di Jabalia al-Balad, sebelah utara Jalur Gaza.
Artileri penjajah Israel kembali melakukan pemboman di lingkungan Al-Zaytoun, di selatan Kota Gaza.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa pasukan penjajah Israel membakar rumah-rumah tempat mereka ditempatkan sejak dimulainya operasi militer yang sedang berlangsung di lingkungan Al-Zaytoun di Kota Gaza.
Seorang wanita dan anaknya gugur syahid malam ini dalam serangan yang dilancarkan oleh pesawat penjajah Israel Israel terhadap sebuah apartemen tempat tinggal keluarga Abu Laila di Kota Gaza.
Seorang warga gugur syahid dan dua lainnya terluka parah setelah drone penjajah Israel menargetkan sekelompok warga di Jalan Old Gaza di Jabalia al-Balad, utara Jalur Gaza.
Pesawat penjajah Israel melancarkan serangan kekerasan di Jabalia, dan di lingkungan di Kota Gaza, termasuk “Al-Rimal” dan “Al-Zaytoun.” Artileri penjajah Israel membom kamp Nuseirat di tengah Jalur Gaza, bertepatan dengan penembakan kapal perang Israel tembakan ke arah pantai utara Jalur Gaza.
Sedikitnya 4 warga gugur syahid dan 9 lainnya luka-luka dalam pemboman yang menargetkan sebuah apartemen perumahan di lingkungan Sheikh Radwan, utara Kota Gaza.
Pasukan penjajah Israel terus meledakkan alun-alun pemukiman dan bangunan di Jabalia dan beberapa daerah di utara Jalur Gaza, dan di lingkungan Al-Salam, timur Rafah, di selatan Jalur Gaza. Pesawat penjajah Israel juga melancarkan serangan di kamp Yabna di pusat Rafah.
Sumber-sumber medis mengumumkan bahwa jumlah korban dalam pembantaian yang dilakukan oleh pasukan penjajah Israel dengan mengebom sebuah rumah dan sekolah di kamp Nuseirat pada Senin malam telah meningkat menjadi 40 orang.
Pada Selasa malam, sejumlah warga menjadi syahid dan lainnya terluka akibat pemboman pesawat dan artileri penjajah Israel Israel di beberapa wilayah di Jalur Gaza.
Sumber media melaporkan bahwa sejumlah warga menjadi martir dan lainnya terluka akibat serangan Israel yang menargetkan daerah Tal al-Zaatar dan lapangan sekolah di kamp Jabalia, dan ambulans tidak dapat menjangkau mereka.
Di Kota Gaza, kru ambulans berhasil menemukan jenazah tiga syuhada dan sekitar 9 orang yang terluka, setelah artileri penjajah Israel dan pawai menargetkan beberapa daerah di lingkungan Al-Zaytoun.
Setidaknya satu warga menjadi syahid, dan lainnya luka-luka, akibat pesawat perang Israel yang mengebom sekelompok warga di dekat Gerbang Salah al-Din, sebelah selatan kota Rafah. Lingkungan Jeneina, Al-Tanur, dan Brasil di kota.
Enam warga terluka akibat serangan Israel yang menargetkan rumah-rumah di kamp Nuseirat dan Bureij di Jalur Gaza tengah.
Jumlah korban jiwa yang tak terhitung jumlahnya sejak dimulainya agresi di Jalur Gaza mencapai 35.173 orang yang mayoritas adalah anak-anak dan perempuan, selain itu 79.061 warga luka-luka, dan ribuan korban masih berada di bawah reruntuhan. [ ]