Hari ke-232 Genosida di Gaza, 116 Ribu Warga Gugur Syahid dan Terluka
Gaza (SI Online) – Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan bahwa pendudukan Israel melakukan 5 pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza, termasuk 46 orang syahid dan 130 orang luka-luka di rumah sakit selama 24 jam terakhir pada Ahad (26/5/2024).
Dalam sebuah laporan mengenai hari ke-232 perang genosida, Kementerian mengkonfirmasi bahwa jumlah korban agresi telah meningkat menjadi 35,903 orang yang mati syahid dan 80,420 orang terluka sejak tanggal 7 Oktober lalu.
Kementerian Kesehatan menegaskan bahwa ,asih ada sejumlah korban di bawah reruntuhan dan di jalan, dan ambulans serta kru pertahanan sipil tidak dapat menjangkau mereka.
Kementerian meminta keluarga para syuhada dan orang hilang dalam perang di Gaza untuk melengkapi data mereka dengan mendaftar melalui tautan tersebut, guna melengkapi semua data melalui catatan Kementerian Kesehatan.
Sementara itu, Pelapor Khusus PBB untuk Palestina, Francesca Albanese, mengatakan Israel tidak akan menghentikan kegilaan yang dilakukannya di Rafah, selatan Gaza, kecuali komunitas internasional melakukan intervensi.
Albanese menjelaskan dalam postingannya di platform “X” bahwa informasi yang dia terima dari warga yang terkepung di kota Rafah sangat “mengerikan,”. Israel mengintensifkan serangannya terhadap Rafah setelah Mahkamah Internasional memerintahkan Israel untuk menghentikan operasi militernya.
Sehubungan dengan dikeluarkannya keputusan Mahkamah Internasional kemarin, Jumat, pesawat penjajah Israel melancarkan serangan intensif di pusat Rafah, dan pemboman dengan sengit berlanjut selama beberapa jam.
Pelapor PBB menyerukan penerapan sanksi terhadap Israel, melarang penyediaan senjata kepada Israel, dan menangguhkan hubungan diplomatik dengannya sampai Israel mematuhi keputusan Mahkamah Internasional.
sumber: infopalestina