Jadi Tim Medis Sunatan Massal UT, RS Islam Bogor Terus Berkhidmat untuk Umat
Bogor (SI Online) – Rumah Sakit Islam Bogor dipercaya menjadi tim medis dalam kegiatan sunnatan massal yang diselenggarakan oleh Universitas Terbuka (UT) Bogor pada Sabtu (29/6/2024).
Kegiatan yang telah menjadi agenda rutin ini merupakan rangkaian Dies Natalis ke-40 Universitas Terbuka.
Sunatan massal ini diikuti 101 anak yang berasal dari berbagai lingkungan permukiman di sekitar kantor UT Bogor. Tahun ini, tema yang diusung adalah ”UT Peduli Mewujudkan Generasi Sehat Untuk Indonesia”.
Ketua Yayasan Rumah Sakit (RS) Islam Bogor Dwi Sudharto turut hadir dalam acara tersebut. Ia mengucapkan terima kasih kepada UT yang mempercayakan RS Islam Bogor sebagai rekan tim medis dalam sunnatan massal itu.
“Rumah Sakit Islam merupakan rumah sakit wakaf milik umat, jadi wajar jika dimanfaatkan oleh umat. Dan kita bersyukur bisa bekerjasama dengan UT dan harapannya kerjasama ini bisa terus berlanjut,” ujarnya.
Ia berharap dengan kegiatan ini anak-anak bisa sehat secara syariah dan bisa menjalankan ibadah, sehingga kuat di akidahnya. “Khitanan massal ini cepat sembuh, jadi tidak ada tips untuk cepat sembuh. Mereka (anak-anak) bisa langsung beraktivitas usai dikhitan,” ucapnya.
Dwi menambahkan, pihaknya akan terus berupaya agar RS Islam bisa terus berkhidmat dan bermanfaat bagi umat. “Karena itu cita-cita mulia dari para pendirinya. RS Islam didirikan KH Sholeh Iskandar dan ulama lainnya, kita berharap RS Islam bisa terus berkembang dan menjadi rumah sakit kebanggaan warga Bogor,” jelasnya.
Dalam kegiatan sunnatan massal itu, RS Islam Bogor menerjunkan 1 dokter spesialis bedah, 3 dokter umum, 11 operator khitan, 1 tim ambulans serta tenaga umum. Mereka dibantu para perawat dan dokter dari Poliklinik Universitas Terbuka.
Sementara itu, Rektor Universitas Terbuka Prof Ojat Darojat menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu bentuk rasa syukur UT yang telah menginjak usia ke-40.
Selama kurun waktu tersebut, kata Ojat, UT telah berkontribusi secara signifikan dalam dunia pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat.
“Sunatan massal ini bukan sekadar acara, tetapi juga merupakan wujud nyata dari komitmen UT untuk selalu hadir dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Melalui kegiatan ini, kita ingin berbagi kebahagiaan dan meringankan beban bagi keluarga yang membutuhkan,” ungkap Ojat.
red: adhila