Genosida di Gaza Belum Berhenti, Korban Gugur 38.983 Orang dan 89.727 Terluka
Gaza (SI Online) – Kementerian Kesehatan mengumumkan bahwa pasukan penjajah Israel Israel melakukan 4 pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza, termasuk 64 orang syahid dan 105 orang luka-luka di rumah sakit selama 24 jam terakhir.
Dilansir Pusat Informasi Palestina, Senin (22/7), Kementerian Kesehatan mengkonfirmasi dalam pembaruan hariannya bahwa jumlah korban agresi Israel telah meningkat menjadi 38.983 orang yang tewas dan 89.727 orang terluka sejak tanggal 7 Oktober lalu.
Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa sejumlah korban masih berada di bawah reruntuhan dan di jalan, dan ambulans serta kru pertahanan sipil tidak dapat menjangkau mereka.
Sejak 7 Oktober lalu, pasukan pasukan penjajah Israel Israel telah melancarkan perang dahsyat di Jalur Gaza, yang mengakibatkan puluhan ribu orang mati syahid, terluka dan hilang, ditambah lagi dua juta orang mengungsi dan kehancuran rumah dan infrastruktur yang sangat luas. yang berdampak pada lebih dari 70% bangunan, dengan pengepungan yang ketat dan krisis kemanusiaan yang menyesakkan. Kelaparan yang belum pernah terjadi sebelumnya, terutama di Gaza dan bagian utaranya.
Memasuki hari ke 289, sejumlah rumah terbakar di pusat Rafah akibat penembakan artileri Israel yang terus menerus terhadap kota tersebut.
Pesawat tempur penjajah Israel melepaskan tembakan ke arah wilayah barat kota Rafah, selatan Jalur Gaza.
Sejumlah aktivis menyebarkan di media sosial foto keluarga seniman visual Haitham Eid, yang dihapus seluruhnya dari catatan sipil ketika pasukan penjajah Israel mengebom rumah mereka di kamp Bureij di Jalur Gaza tengah.
Kru Pertahanan Sipil menemukan satu orang syahid dan 3 orang luka-luka akibat pesawat pasukan penjajah Israel yang mengebom sebuah rumah keluarga “Jomaa” di kamp pengungsi Bureij di Jalur Gaza tengah. [ ]