Agresi Biadab Israel Masuki Hari ke-317, Genosida dan Pengusiran Terus Berlangsung
Gaza (SI Online) – Pasukan penjajah Israel Zionis terus melakukan kejahatan genosida di Jalur Gaza, selama 317 hari berturut-turut, dengan melancarkan puluhan serangan udara dan penembakan artileri, sekaligus melakukan pembantaian terhadap warga sipil, di tengah situasi kemanusiaan yang sangat buruk akibat pengepungan dan pengusiran lebih dari 95% penduduk.
Dilansir Pusat Informasi Palestina, Senin (19/8/2024) dilaporkan bahwa Pesawat tempur tempur dan pasukan artileri penjajah Israel melanjutkan serangan dan pemboman dengan kekerasan di berbagai bagian Jalur Gaza, menargetkan rumah-rumah, tempat berkumpulnya para pengungsi, dan jalan-jalan, menewaskan puluhan orang yang mati syahid dan terluka.
Pasukan penjajah Israel terus melakukan invasi darat ke pemukiman besar di Rafah, sejak 7 Mei, dan beberapa wilayah Gaza, di tengah pemboman udara dan artileri serta melakukan pembantaian mengerikan.
Memasuki hari ke 317 pasukan artileri Israel menembaki dengan kejam di timur Deir al-Balah di Jalur Gaza tengah. Dengan senapan mesin mereka menembak ke arah kota Al-Zahra dan kota Al-Mughraqa, di utara Al-Nuseirat di Jalur Gaza tengah.
Kementerian Kesehatan mengumumkan bahwa penjajah Israel melakukan dua pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza, termasuk 25 orang syahid dan 72 orang luka-luka di rumah sakit selama 24 jam terakhir.
Laporan ini menegaskan bahwa jumlah korban agresi telah meningkat menjadi 40.099 orang yang mati syahid dan 92.609 orang terluka sejak tanggal 7 Oktober lalu.
Masih ada sejumlah korban di bawah reruntuhan dan di jalan, dan ambulans serta kru pertahanan sipil tidak dapat menjangkau mereka.
Drone penjajah Israel mengebom sebuah apartemen perumahan di Beit Lahia, Jalur Gaza utara.
Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara memperingatkan bahwa rumah sakit tersebut akan ditutup dalam waktu 24 jam karena kehabisan bahan bakar dan kurangnya pasokan medis.
Seorang warga tewas syahid dan lainnya luka-luka akibat penembakan artileri Zionis yang menargetkan wilayah Al-Akkad di garis barat Khan Yunis.
Di sisi lain, sejumlah warga gugur dalam pemboman Zionis yang menargetkan rumah keluarga Abu Samra di kawasan Al-Mahatta, sebelah timur kota Deir Al-Balah.
Sebanyak 6 warga pengungsi, termasuk seorang gadis, terluka oleh peluru pasukan pendudukan di sekitar Kota Hamad, barat laut Khan Yunis.
Sumber media melaporkan bahwa pasukan pendudukan memperluas serangan mereka ke barat laut Khan Yunis, di mana mereka ditempatkan di dekat bundaran Jamil Wadi, yang berjarak 300 meter sebelah barat Kota Hamad, selain ditempatkan di sebelah barat Al-Qarara.
Pasukan penjajah Israel juga kembali melancarkan serangan artileri ke lingkungan Al-Sabra dan Al-Zaytoun, sebelah tenggara Kota Gaza.
Pasukan pendudukan mengerahkan sabuk api di sekitar Masjid Taiba di lingkungan Tal Al-Sultan, sebelah barat kota Rafah, di selatan Jalur Gaza.
Sumber lokal melaporkan bahwa dua warga tewas dan lainnya terluka dalam pemboman Israel yang menargetkan daerah Al-Shakoush, barat laut kota Rafah.
Sebanyak 7 orang, termasuk 3 anak-anak tewas, dan lainnya terluka, dalam serangan Israel yang menargetkan sebuah rumah di kamp Nuseirat di Jalur Gaza tengah.
Seorang wanita dan enam anaknya gugur syahid akibat pendudukan yang menargetkan rumah keluarga Al-Attar di Jalan Al-Mazraa di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah.
Pendudukan melakukan operasi pengeboman terhadap bangunan tempat tinggal di kota Rafah, selatan Jalur Gaza.
Kru Pertahanan Sipil menemukan jenazah 8 syuhada, setelah berakhirnya pencarian jenazah syuhada keluarga Abu Shahma di Khan Yunis.
Seorang dikabarkan gugur syahid dan yang lainnya terluka ketika pesawat penjajah Israel mengebom sebuah rumah keluarga Joudeh di lingkungan Al-Sabra di Kota Gaza.
Tiga orang syahid tewas dan lainnya luka-luka akibat pengeboman pendudukan terhadap dua apartemen milik keluarga Tubail dan Abu Qara’ di Gedung Al-Zayyan di Jalan Al-Hoja di Kamp Jabalia, sebelah utara Jalur Gaza.
Sebanyak 4 anggota keluarga Musabih gugur syahid dan 6 lainnya luka-luka ketika penjajah Israel mengebom sebuah rumah keluarga Musabih di kota Abasan al-Kabira, sebelah timur Khan Yunis, di selatan Jalur Gaza.
sumber: infopalestina