Jurnalis yang Gugur di Gaza Bertambah Jadi 170 Orang
Gaza (SI Online) – Kantor Media Pemerintah (GMO) di Gaza mengumumkan kesyahidan jurnalis Hamza Abdul Rahman Murtaja, yang menambah jumlah jurnalis yang menjadi martir menjadi 170 orang sejak dimulainya perang genosida Israel di Jalur Gaza.
Dilansir Pusat Informasi Palestina, Selasa (20/8/2024), Murtaja terbunuh bersama sedikitnya sepuluh orang setelah serangan udara Israel menargetkan Sekolah Mustafa Hafez di Kota Gaza, tempat para pengungsi mencari perlindungan.
Murtaja adalah seorang fotografer dan jurnalis yang bekerja untuk beberapa media, dan merupakan saudara laki-laki dari jurnalis Yasser Murtaja, yang terbunuh oleh penembak jitu Israel pada 6 April 2018, ketika sedang meliput “Pawai Akbar Kepulangan” di sebelah timur Khan Yunis, Jalur Gaza selatan.
Dalam sebuah pernyataan pers pada hari Selasa, GMO mengutuk keras penargetan dan pembunuhan yang disengaja oleh Israel terhadap jurnalis Palestina.
GMO menyerukan kepada masyarakat internasional dan organisasi-organisasi yang peduli dengan pekerjaan jurnalistik untuk mencegah agresi Israel, menyeret para pejabat Israel ke pengadilan internasional, mendorong penghentian perang genosida dan menghentikan kejahatan pembunuhan dan pembunuhan wartawan Palestina. [ ]