#Bebaskan PalestinaINTERNASIONAL

Hari ke-355 Genosida di Gaza, 41.495 Gugur dan 96.006 Terluka

Gaza (SI Online) – Pasukan penjajah Israel Zionis terus melakukan kejahatan genosida di Jalur Gaza, selama 355 hari berturut-turut, dengan melancarkan puluhan serangan udara dan penembakan artileri, sekaligus melakukan pembantaian terhadap warga sipil, di tengah situasi kemanusiaan yang sangat buruk akibat pengepungan tersebut. perpindahan lebih dari 95% populasi.

Pusat Informasi Palestina, Kamis (26/9/2024) melaporkan bahwa pesawat dan artileri penjajah Israel melanjutkan serangan dan pemboman dengan kekerasan – kemarin Rabu – di berbagai bagian Jalur Gaza, menargetkan rumah-rumah, tempat berkumpulnya para pengungsi, dan jalan-jalan, menewaskan puluhan orang yang mati syahid dan terluka.

Pasukan penjajah Israel terus melakukan invasi militer darat ke pemukiman warga secara luas di Rafah, sejak 7 Mei lalu di beberapa wilayah Gaza menjadi sasaran bombardier udara dan artileri serta menggelar sejumlah pembantaian brutal dan mengerikan.

Seorang warga gugur dari keluarga Abdeen tiba di Rumah Sakit Eropa dari daerah Maraj Timur di Rafah.

Ada juga korban luka akibat pemboman Israel terhadap sebuah rumah milik keluarga “Abu Ataya” di kamp baru di Nuseirat di Jalur Gaza tengah.

Sebuah ledakan besar terjadi di selatan lingkungan Al-Zaytoun di Kota Gaza, akibat pendudukan yang melakukan operasi pengeboman terhadap sejumlah bangunan.

Pada Rabu sore, pesawat tempur penjajah Israel melancarkan serangan udara dengan beberapa rudal di wilayah utara dan barat kamp pengungsi Nuseirat, di Jalur Gaza tengah.

Warga mengatakan bahwa pesawat tempur Israel menargetkan sebuah rumah di kamp baru, sebelah barat kamp Nuseirat.

Sore ini, artileri penjajah Israel mengebom sekitar pabrik Zumurrud dan penyulingan Abu Odeh, di utara Bureij dan Nuseirat, di Jalur Gaza tengah. Sementara itu, pesawat tempur mengebom sebuah rumah milik keluarga “Saud”, di sebelah timur kamp Al-Bureij.

Artileri penjajah Israel menargetkan, dengan intensitas tinggi, sebelah timur bundaran Abu Ataya, sebelah timur kamp pengungsi Bureij di Jalur Gaza tengah. Sementara itu, sebelum tengah hari ini, mereka melakukan pengeboman di sebelah timur lingkungan Al-Zaytoun di daerah Wadi Al-Arayes, tenggara Kota Gaza. Israel juga meledakkan bangunan tempat tinggal di lingkungan yang sama.

Warga memperingatkan bahwa kapal-kapal perang penjajah Israel menembaki wilayah barat Jalur Gaza.

Artileri penjajah Israel melancarkan serangan, bersamaan dengan tembakan sesekali dari kendaraan militer, di sebelah timur kota Al-Fukhari, tenggara kota Khan Yunis, dan selatan Jalur Gaza.

Pasukan penjajah Israel menembaki sekelompok warga di lingkungan Al-Amour, sebelah timur kota Al-Fukhari, tenggara Khan Yunis.

Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa kendaraan tentara penjajah Israel melakukan penembakan hebat di wilayah utara kamp pengungsi Bureij di Jalur Gaza tengah.

Saksi mata melaporkan bahwa pasukan penjajah Israel menarik diri pada Rabu pagi dari pinggiran kota Beit Lahia, utara Jalur Gaza, setelah operasi penyerbuan dan buldoser terbatas yang berlangsung sekitar 24 jam.

Tentara penjajah Israel meledakkan bangunan tempat tinggal di tanah Abu, barat laut Nuseirat, di tengah Jalur Gaza.

Artileri penjajah Israel melancarkan pemboman terus menerus di lingkungan Al-Zaytoun di Kota Gaza, sementara helikopter Israel melepaskan tembakan ke daerah-daerah di Jalur Gaza tengah.

Pasukan pendudukan menargetkan rumah keluarga Al-Attar di Rafah, mengakibatkan 6 orang syahid dan sejumlah orang terluka dan hilang.

Maryam Abu Shalouf gugur syahid dan lainnya terluka dalam pemboman Israel yang menargetkan sebuah rumah di Khirbet Al-Adas di kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Enam warga juga dilaporkan gugur siang ini, Rabu, akibat serangan Israel yang mengebom sebuah rumah keluarga “Saud”, sebelah timur “Blok 7” di kamp Bureij.

Pendudukan Israel melakukan 4 pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza, termasuk 28 gugur syahid dan 85 orang luka-luka selama 24 jam terakhir, menurut Kementerian Kesehatan.

Kementerian mengkonfirmasi dalam pernyataan hariannya bahwa jumlah korban agresi Israel telah meningkat menjadi 41.495 orang yang tewas dan 96.006 orang terluka sejak tanggal 7 Oktober lalu.

Sumber lokal melaporkan bahwa 15 kendaraan militer masuk, pada Rabu pagi, di sebelah timur lingkungan perkampungan Al-Amour, sebelah timur kota Al-Fokhari, sebelah timur Khan Yunis, bersamaan dengan serangan udara dan penembakan artileri yang berkelanjutan.

Pada Rabu pagi, artileri Israel mengebom lahan petani di lingkungan Al-Amour, sebelah timur kota Al-Fokhari, sebelah timur kota Khan Yunis.

Pusat Informasi Palestina melaporkan bahwa pasukan pendudukan mundur malam ini dari pinggiran Beit Lahia setelah serangan sebelumnya dimana mereka melakukan operasi penyisiran.

Sumber medis Palestina melaporkan 40 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka kemarin, Selasa, dalam pemboman Israel yang menargetkan Jalur Gaza.

sumber: infopalestina

Artikel Terkait

Back to top button