INTERNASIONAL

Pertama Kalinya, Rudal Balistik Lebanon Serang Mabes Mossad di Tel Aviv

Nazareth (SI Online) – Tel Aviv, di pusat entitas Zionis, memasuki “lingkaran api” dari Lebanon, setelah diserang rudal balistik di hari ketiga eskalasi perang Israel di Lebanon dan berulang kali menargetkan ibu kota, Beirut.

Hizbullah mengumumkan bahwa Perlawanan Islam meluncurkan pada Rabu (25/9), sebuah rudal balistik “Qadir 1”, yang menargetkan markas besar Mossad di pinggiran Tel Aviv, yang merupakan markas besar yang bertanggung jawab atas pembunuhan para pemimpin dan pemboman tersebut melalui perangkat pager dan radio.

Radio tentara pendudukan mengakui bahwa untuk pertama kalinya sejak awal perang, rudal diluncurkan dari Lebanon menuju Tel Aviv. Rudal tersebut diklaim berhasil dicegat.

Menurut media Israel, setelah mengaktifkan sirene di wilayah Tel Aviv, sebuah rudal balistik jarak menengah terdeteksi diluncurkan dari Lebanon dan sistem Arrow diaktifkan untuk mencoba mencegatnya.

Laporan berbahasa Ibrani berbicara tentang penghentian lalu lintas udara di Bandara Lod Ben Gurion.

Belum ada pengumuman resmi dari Hizbullah mengenai pemboman Tel Aviv. Pihak Hizbillah mengumumkan pada dini hari hari ini pemboman pangkalan Ilania di Israel utara dengan serangkaian rudal Fadi 1.

Hizbullah mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pemboman itu dilakukan “untuk mendukung keteguhan rakyat Palestina di Jalur Gaza dan untuk mendukung perlawanan mereka yang berani dan terhormat.”

Media Israel mengumumkan bahwa Hizbullah menembakkan lebih dari 400 rudal kemarin, Selasa, yang merupakan jumlah korban harian terbesar sejak dimulainya konfrontasi dengan tentara pendudukan, yang telah berlangsung selama sekitar satu tahun.

Kemarin, Hizbullah melepaskan peluncuran rudal berturut-turut yang menargetkan Bandara Militer Megiddo, sebelah barat kota Afula, Israel utara, dan pangkalan serta bandara Ramat David, tenggara Haifa, yang merupakan pangkalan terbesar di wilayah utara dan salah satu dari 3 pangkalan utama. pangkalan udara di Israel, selain target lainnya.

Sejak dimulainya eskalasi terbesar pada Senin pagi lalu, Hizbullah telah meluncurkan salvo rudal yang menargetkan pangkalan dan bandara militer Israel dan beberapa wilayah di Galilea, Safed, Haifa dan lainnya, yang menyebabkan kerugian material dan nyawa serta pecahnya kebakaran.

sumber: infopalestina

Artikel Terkait

Back to top button