Iran Target Amerika Israel Selanjutnya untuk Dihancurkan?
Israel dan Amerika adalah seperti bapak dan anak. Yang membidani lahirnya negara Israel adalah Amerika.
Tahun 1948 itu Amerika dengan Inggris melobi negara negara di PBB, agar setuju berdirinya negara Israel dan hasilnya Israel menang suara. Negara negara Arab waktu itu menolak berdirinya negara Israel.
Setelah itu terjadi perang antara negara negara Arab dengan Israel. Israel menang karena dibantu Amerika.
Tahun 1979 terjadi revolusi Iran. Revolusi ini terjadi karena Reza Pahlevi boneka Amerika, sewenang-wenang terhadap rakyat Iran. Banyak ulama dan rakyat Iran yang dipenjara dan dibunuh. Termasuk tokoh Islam Iran Ali Syariati.
Syariati dipenjara beberapa kali karena ceramahnya yang menarik dan berani melawan penguasa. Syariati dikenal dunia Islam sebagai tokoh sosiologi Islam. Buku bukunya diterjemahkan dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Aktivis aktivis Islam tahun 80-90 an banyak membaca bukunya.
Kekejaman Pahlevi membuat ulama dan rakyat Iran marah, sehingga terjadi revolusi Iran pada 1979. Ali Syariati dibunuh di Eropa sebelum tahun itu (diduga oleh Mossad).
Ketika revolusi, kedutaan Amerika dikepung oleh rakyat Iran. Dan sang raja Reza Pahlevi terbirit birit akhirnya melarikan diri ke Amerika.
Iran kemudian berubah menjadi Republik Islam (Syiah) dengan dipimpin para Mullah. Revolusi Iran ini mengkhawatirkan Amerika dan Israel. Karena keberanian rakyat Iran dalam melawan penguasa yang zalim. Amerika khawatir revolusi ini menular ke negara lainnya khususnya di dunia Arab.
Sejak revolusi itu, para pemimpin Iran selalu mempunyai semangat untuk menghancurkan Amerika dan Israel. Maka Amerika kemudian melobi Irak untuk melawan Iran. Perang beberapa tahun menelan ribuan jiwa dan akhirnya berhenti.
Iran sendiri di negaranya berkali.kali mengadakan konferensi internasional untuk membela Palestina. Para ulama dan cendekiawan seluruh dunia diundang untuk konferensi itu.
Salah satu cendekiawan Indonesia yang hadir saat itu adalah Amien Rais. Amien adalah seorang pengagum Ali Syariati. Ia menerjemahkan buku Syariati, “Tugas Cendekiawan Muslim.” Syariati dikenal sebagai cendekiawan yang hormat kepada Sunni.
Amerika selalu khawatir dengan Iran. Karena Amerika khawatir kalau Israel dihancurkan Iran. Presiden Iran Ahmadinejad sering berpidato hapuskan Israel dari peta dunia. Maka jangan heran ketika Iran mencoba memproduksi nuklir, Amerika lewat PBB mencoba ikut campur mengawasi.