NASIONAL

Jadi Dai Ambassador Dompet Dhuafa, Murniati akan Berdakwah di Amerika dan Kanada

Tangerang (SI Online) – Dompet Dhuafa terus berkomitmen menghadirkan program-program bermanfaat dalam bidang layanan, sosial, dakwah, dan kemanusian. Melalui Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa) kegiatan dakwah bagi masyarakat di seluruh penjuru negeri terus dijalankan.

Salah satunya program dakwah bersama DD-USA yang menghadirkan pakar keislaman untuk membahas topik-topik keislaman yang relevan dengan masyarakat Amerika.

Dalam memperkuat upaya dakwah ini, akan dilaksanakan program kunjungan bersama pakar yaitu Murniati Mukhlisin, Guru Besar Akuntansi Syariah Institut Tazkia pada 11 hingga 28 Oktober 2024. Ia merupakan pakar terkemuka bidang Perencanaan Keuangan Syariah lulusan PhD Akuntansi Syariah dari University of Glasgow, UK dan PhD Al-Qur’an dan Tafsir dari PTIQ Jakarta.

Sebelum keberangkatan, pada Selasa (08/10/24) diagendakan pertemuan pelepasan dengan sesi penguatan program oleh KH. Ahmad Shonhaji selaku Direktur Yayasan Sumberdaya Masyarakat Indonesia (Mitra Pelaksana Program Dompet Dhuafa).

Murniati kali ini didampingi oleh Nina Marliani, seorang bankir syariah, pegiat zakat dan merupakan Alumni Sakinah Finance.

Ahmad Shonhaji mengatakan bahwa “tujuan dakwah melalui keuangan ini adakah supaya bisa dakwah ke semua lapisan masyarakat yang merupakan salah satu pilar Dompet Dhuafa. Lima pilar Dompet Dhuafa adalah program kesehatan, pendidikan, ekonomi, sosial, serta dakwah dan budaya.”

Murniati Mukhlisin yang juga dikenal dengan panggilan Madam ini menambahkan bahwa “Roadshow kali ini yang bukan hanya di wilayah Amerika tapi juga sampai ke Kanada. Hal ini menunjukan bahwa keberadaan Dompet Dhuafa USA sudah didengar hingga ke negeri jirannya.

“Saya berharap materi yang akan dibawakan yaitu bagaimana mengelola pendapatan, kebutuhan, surplus, defisit, impian keuangan, risiko keuangan keluarga termasuk perhitungan zakat dan waris akan diterima oleh komunitas yang akan hadir nanti termasuk para muallaf,” ujarnya.

Menurutnya, mendakwahkan keuangan syariah adalah salah satu pintu masuk untuk menjelaskan keindahan Islam dalam transaksi muamalah yang dapat memberikan pemahaman bahwa Islam adalah rahmatan lil ‘alamin.”

“Topik lainnya adalah juga tentang pengembangan sektor industri halal seperti keuangan syariah, makanan dan minuman halal, pariwisata ramah Muslim, kosmetik dan obat-obatan halal, pakaian Muslim, serta media dan rekreasi Islami di tanah air,” ungkap Murniati.

Wilayah Amerika yang menjadi agenda dalam kunjungan diantaranya Los Angeles, Las Vegas, San Fransisco, Michigan, Boston, Washington DC, dan Virginia, juga termasuk Toronto, Kanada. Adapun kegiatan program berupa kunjungan komunitas untuk sesi diskusi, pengajian/halaqah, hingga mengisi di acara konferensi keuangan syariah di Harvard University.

Hadirnya program ini diharapkan dapat meberikan edukasi kepada para mualaf di Amerika Serikat dan Kanada untuk memperdalam pemahaman mereka tentang prinsip-prinsip Islam, terutama dalam konteks keuangan syariah dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. [ ]

Artikel Terkait

Back to top button