NASIONAL

Aksi 411, Massa Tuntut Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa

Jakarta (SI Online) – Sejumlah massa dari Front Persaudaraan Islam (FPI) serta ormas lainnya melakukan “Aksi 411” di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (4/11/2024).

Aksi tersebut digelar untuk mendesak penegak hukum segera mengadili Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) serta menangkap pemilik akun Kaskus Fufufafa yang diduga milik Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka.

Habib Hanif Alatas yang hadir dalam aksi tersebut mengingatkan pemimpin untuk amanah dan menegakkan keadilan hukum.

Ia menjelaskan sebuah hadis tentang satu orang pemimpin walau hanya pengikutnya 10 orang maka di akhirat dalam keadaan tangannya terbelenggu di lehernya.

“Jika dia adil maka belenggu tersebut akan dilepas dan dia akan masuk ke dalam surga, tapi jika tidak adil maka akan dijebloskan ke neraka,” jelas Habib Hanif.

“Jika sepuluh orang pengikut saja seperti itu apalagi 300 juta rakyat,” tambahnya.

Ia pun bertanya kepada massa terkait sejumlah kasus yang terjadi di era kepemimpinan Jokowi.

“Yang bertanggung jawab atas KM 50 siapa? Yang bertanggung jawab atas kriminalisasi ulama siapa? yang bertanggung jawab atas rusaknya hukum siapa? Yang bertanggung jawab atas kemiskinan di mana-mana siapa? yang bertanggung jawab atas korupsi yang ugal ugalan siapa? Kita minta supaya hukum ditegakkan. Jokowi wajib diusut secara hukum seadil adilnya,” tegas Habib Hanif.

Akan tetapi, kata dia, jika proses hukum tidak dilakukan, pihaknya tidak khawatir karena akan ada proses pengadilan di akhirat.

“Andaikata nggak diproses hukum, kami enggak khawatir. Ini usaha kami untuk mengingatkan. Kalau mau selamat bangsa ini proses hukum, tapi andaikata tidak ada proses hukum kami tidak takut, karena besok di hari kiamat tidak ada satupun kezaliman Jokowi akan lolos di hadapan Allah Subhanahu wa taala,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga mengingatkan presiden terpilih Prabowo Subianto untuk mengusut akun fufufafa dan menangkapnya jika terbukti bersalah.

“Kami kasian kalau bapak (Prabowo) sampai dibebani fufufafa, jika bangsa ini ingin dibangun dengan baik maka jangan sampai fufufafa jadi beban bapak,” tandas Habib Hanif.

red: adhila

Artikel Terkait

Back to top button