RESONANSI

Fakta Anies: “The Guardian of Democracy”

Menguatkan entitas perubahan dan pembaharuan dari kekuasaan status quo . Itulah visi misi yang dibawakan Anies di Pilpres 2024 lalu.

Bagi kroni Jokowi, koalisi KIM dan oligarki bagaimana pun caranya, adalah suatu keharusan mutlak memenangkannya dengan menjegal Anies.

Satu-satunya tokoh politik bersinar tengah memegang suluh besar the rising sar bagi perubahan dan pembaharuan negeri ini.

Yang disinyalir dan dirasakan akan mampu menggoyahkan kekokohan paslon kelanjutan status quo itu, Prabowo-Gibran.

Sebelumnya, sekalipun ambisiusisme misi perpanjangan tiga periode Jokowi sendiri gagal, tetapi telah berhasil mengoyak-oyak MK bagi terwujudkan politik dinasti keluarganya.

Anies memang terjegal, tetapi kemenangan genuine bagi nilai luhur menjaga dan menegakkan demokrasi masih utuh tetap ada dan berdiri kokoh.

Karena 40 juta suara atau 26% suara diperolehnya dari masyarakat kelas menengah moderat, maju dan madani yang mandiri secara ekonomi, sosial dan budaya.

Dari komunitas masyarakat berkesadaran hukum, amiqus quriae. Masyarakat concentia, berkesadaran etikal, bernorma dan bermoralitas.

Masyarakat berintelektualitas dari kalangan civitas akademisi. Pun masyarakat religiusitas didukung para tokoh panutan keagamaan ulama, pendeta, biksu Hindu dan Budha, dll nya.

Semuanya, merekalah himpunan komunitas murni masyarakat kelas menengah bersatu berkesadaran menjaga dan menegakkan demokrasi.

Sementara, yang 58% adalah suara kemenangan semu dan kamuflase. Hasil suara kecurangan dan kelicikan gabungan: antara cawe-cawe politik Jokowi; bansos politik gentong babi; keterlibatan perangkat aparatur desa, Polri dan TNI; serta dengan menabur berjuta-juta amplop money politics sokongan oligarki.

Menyuap, menipu dan membodohi komunitas masyarakat miskin di desa-desa yang sudah tak peduli dan dibutakan hak-hak politiknya.

Upaya melakukan penjegalan terhadap Anies ternyata tak berhenti di Pilpres masih terus berpanjut. Kali ini di Pilkada 2024 saat Anies mencalonkan kembali gubernur DKI Jakarta berhadapan dengan Kaesang Pangarep.

1 2 3Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button