NUIM HIDAYAT

Keteladanan

Keteladanan lebih hebat dari perubahan
Bila perubahan belum jelas arahnya kemana
Ke arah kebaikan atau keburukan
Keteladanan menegaskan ke arah kebaikan
Tidak ada keteladanan dalam hal keburukan

Keteladanan menuntut pengorbanan
Bila Anda ingin menjadi mahasiswa teladan
Anda harus mengorbankan waktu anda untuk belajar hingga malam
Anda harus mengorbankan waktu anda untuk organisasi kemahasiswaan
Anda harus mengorbankan waktu anda untuk menolong teman teman

Dunia ini membutuhkan teladan kehidupan
Para Nabi dan Rasul adalah teladan
Mereka membimbing ummatnya ke arah perbaikan
Mereka membimbing masyarakatnya ke jalan Tuhan
Mereka membimbing ke arah bintang gemintang

Nabi Ibrahim dengan teladan keberaniannya
Menantang Raja Namrudz yang gagah perkasa
Raja yang menyembah berhala berhala
Dihancurkannya banyak berhala
Disisakannya satu berhala yang besar saja
Tokoh masyarakat sana kaget luar biasa
Siapa yang menghancurkan banyak berhala
Akhirnya diketahui Ibrahim sang pemuda
Mengapa engkau hancurkan wahai pemuda
Yang menghancurkan berhala yang besar itu, lihat kalungan kapak di kepalanya
Tidak mungkin, berhala itu kan gak bisa berbuat apa apa
Kalau begitu mengapa kau menyembahnya, kata Nabi Ibrahim dengan cerdasnya

Mendengar kabar itu sang Raja murka luar biasa
Ia menyuruh Ibrahim segera dibakar saja
Ketika Ibrahim diletakkan tungku perapian buatan Raja
Tuhan Allah memperlihatkan kuasaNya
Api yang seharusnya membakar jadi dingin segera
Ibrahim selamat dari murka sang Raja

Nabi Musa keteladanannya juga luar biasa
Ia bersama saudaranya Harun namanya
Menantang Raja Firaun yang bengis tidak terkira
Bayi bayi lelaki dibunuhnya semua
Karena khawatir bila besar akan menyainginya
Bayi Musa diselamatkan ibunya
Ke sungai Nil mengalir entah kemana
Bayi itu akhirnya ditemukan punggawa istana
Dan tidak sengaja dikembalikan kepada Ibu Musa untuk menyusuinya
Lama lama bayi itu menjadi pemuda dan dewasa
Nabi Musa merasakan kezaliman yang luar biasa oleh Fir’aun sang Raja
Ia menegur Firaun agar menghentikan kebengisannya
Ia menantang Firaun beradu hebat di lapangan terbuka
Firaun memanggil tukang tukang sihir yang dikenal kehebatannya
Maka berkumpullah mereka menantang Nabi Musa
Tukang tukang sihir mengeluarkan tali talinya yang tiba tiba jadi ular yang menakutkan manusia
Nabi Musa segera melemparkan tongkatnya
Jadilah ia ular yang besar dan segera memakan ular ular kecil buatan tukang sihir di sana

Para tukang sihir terpana
Mereka langsung menyerah pada Nabi Musa
Ingin menjadi pengikut Musa
Menyembah Tuhan yang sebenarnya

Firaun marah luar biasa
Nabi Musa segera lari kencang dengan para pengikutnya
Mereka terus mengejarnya
Hingga sampai di Laut Merah Timteng sana

Allah menyuruh Nabi Musa segera memukulkan tongkat ke lautan samudera
Terbelahlah lautan jadi dua dan ada daratan di tengahnya
Nabi Ibrahim segera berjalan melewatinya
Sampailah mereka selamat di seberangnya
Firaun dan pengikutnya yang mencoba lewat jalan yang sama tenggelam dalam lautan yang ganasnya luar biasa
Jasad Fir’aun itu akhirnya ditemukan dan kini diawetkan di Mesir sana
Jasad yang menjadi peringatan akibat buruk bagi siapa saja pemimpin yang durjana yang menentang utusanNya

Nabi Isa tampil dengan ketampanannya
Ajaran kasih sayangnya
Ajaran yang menghaluskan jiwa
Banyak masyarakat kemudian mengikutinya

Sang Raja tidak suka
Timbul dengki dalam dirinya
Lenyapkan Nabi Isa segera, begitu perintahnya
Pasukan raja segera mencari Nabi Isa
Mereka membuat rencana, Allah membuat rencana pula
Mereka akhirnya menangkap Nabi Isa
Padahal yang ditangkap itu Yudas Iskariot namanya
Orang yang diserupakan wajahnya oleh Allah seperti Nabi Isa
Nabi Isa disekamatkan Allah sebagaimana Nabi Musa
Di hari menjelang kiamat nanti Nabi Isa akan turun kembali ke dunia
Ia akan mengislamkan dunia
Ia menjadi pengikut Nabi Muhammad menyelamatkan dunia

Kisah Nabi Nuh perlu juga kita ambil hikmahnya
Nabi yang menyeru tiap hari kepada ummatnya
Agar menyembah Tuhan Yang Esa
Meninggalkan penyembahan berhala

1 2Laman berikutnya
Back to top button