SEHAT

Cegah DBD, Lakukan Gerakan 3M Plus

Jakarta (SI Online) – Warga masyarakat diimbau untuk melakukan gerakan 3M Plus untuk mencegah penyebaran demam berdarah dengue (DBD) di musim hujan.

Direktur Penyakit Menular Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Kantor Regional Asia Tenggara 2018-2020 Prof. Tjandra Yoga Aditama mengatakan, musim hujan memang biasanya akan terjadi peningkatan tempat perindukan nyamuk Aedes Aegypti.

Aedes Aegepty merupakan nyamuk penular penyakit demam dengue atau yang biasa dikenal sebagai demam dengue, baik yang dengan manifestasi perdarahan (DBD) atau tidak.

Sebagai tindakan pencegahan, Tjandra mengimbau agar warga melakukan gerakan 3M yakni mengubur kaleng-kaleng bekas, menguras tempat penampungan air secara teratur dan menutup tempat penyimpanan air dengan rapat.

Selain itu, ada poin plus yakni seperti menanam tanaman yang dapat menangkal nyamuk, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, memberikan larvasida pada penampungan air yang susah untuk dikuras, dan memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar.

Tjandra juga mengusulkan agar Dinas Kesehatan DKI Jakarta meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat tentang demam dengue, mengaktifkan kader kesehatan di setiap RT untuk mengadakan kunjungan rumah pada kasus yang diperlukan.

Dinkes DKI juga, kata dia, perlu memastikan pelayanan kesehatan Jakarta siap dan dapat memberi pelayanan kesehatan pada warga, dengan tiga kaidah utama, yaitu bermutu, cepat tanggap serta ramah dan manusiawi.

Sebagai informasi, jumlah kasus DBD di bulan Oktober sebanyak 264 kasus, dengan puncak kasus tahun 2024 di terjadi di bulan April yakni dengan 3.165 kasus.

Lalu, data kasus DBD hingga 18 November di DKI Jakarta secara kumulatif mencapai 12.686 kasus dengan tingkat insiden (incidence rate/IR yakni jumlah kasus DBD dibagi jumlah penduduk dalam waktu yang sama dikalikan 100.000 penduduk) sebesar 111,77/100.000 penduduk. [ANTARA]

Artikel Terkait

Back to top button