FILANTROPI

ARM HA-IPB Kembali Distribusikan Bantuan Kemanusiaan ke Sukabumi

Sukabumi (SI Online) – Tim relawan Solidaritas Alumni untuk Banjir dan Longsor Sukabumi (SABA BUMI) Aksi Relawan Mandiri Himpunan Alumni IPB (ARM HA-IPB) mendistribusikan 210 paket bantuan ke Kampung Cilopang, Desa Cikaso, Kecamatan Cibitung dan Kampung Pangimpunan, Desa Bojongsari, Kecamatan Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, pada Ahad (22/12/2023).

Di Cilopang, relawan membagikan paket bantuan berupa rendang kaleng siap santap dan makanan ringan, juga paket kebersihan diri (hygiene kit), paket untuk lansia, paket obat-obatan, sepatu boot, dan 30 paket perlengkapan sekolah untuk anak-anak dan remaja.

Selain itu, ARM HA-IPB juga mendonasikan perlengkapan salat dan mengaji, tikar, serta Al Quran dan Juz Amma.

Sementara di Pangimpunan, relawan membagikan paket bantuan serupa, ditambah dengan beras 150 kilogram, serta 30 paket minyak goreng dan gula pasir masing-masing satu liter.

ARM HA-IPB membagikan pula hygiene kit, sarung, handuk, Al Quran, dan paket obat-obatan. Kepala Desa Bojongsari, Rahmat Efendi menerima langsung bantuan dengan didampingi Ketua RT 05/ RW 05 Bapak Daday dan beberapa warga.

“Ini merupakan operasi kemanusiaan tahap kedua yang ARM HA-IPB lakukan. Barang-barang bantuan yang diserahkan merupakan kebutuhan yang telah disampaikan perwakilan warga saat kaji cepat pertama ARM pekan lalu,” ujar Koordinator Lapangan ARM HA-IPB, Ali Fatoni, dalam keterangannya, Senin (23/12/2024).

Di lapangan, para relawan ARM HA-IPB juga terlibat kaji cepat lanjutan bersama relawan Wahana Muda Indonesia (WMI). WMI mulai membangun beberapa unit hunian sementara untuk warga yang kehilangan rumah karena hanyut akibat banjir awal Desember lalu.

ARM HA-IPB sedang memantau dengan saksama perkembangan penanganan bencana di Sukabumi menyusul berakhirnya masa Tanggap Darurat Bencana pada Senin, 23 Desember 2024.

“ARM HA-IPB siap meneruskan bantuan jika status TDB diperpanjang,” kata Ketua Umum ARM HA-IPB, Ahmad Husein.

Husein menjelaskan, bila Pemerintah memutuskan untuk mengakhiri status TDB dan beralih ke pemulihan, maka ARM HA-IPB akan mengkaji bantuan lanjutan yang layak dan cocok diberikan di fase tersebut.

“Sejauh ini, sudah terdapat permintaan warga di Cilopang untuk memperbaiki bangunan masjid yang rusak sebagian,” kata dia.

Meskid emikian, ARM HA-IPB masih membuka kesempatan donasi kepada alumni dan masyarakat untuk membantu warga yang terdampak di Sukabumi.

Sebagaimana diketahui, banjir, longsor, angin kencang, dan tanah bergerak melanda Sukabumi pada awal Desember lalu yang berdampak terhadap 39 kecamatan dan 202 desa. Cuaca ekstrem ini diperkirakan masih akan terus mengancam hingga awal triwulan tahun 2025 mendatang.[]

Artikel Terkait

Back to top button