Al-Qassam Bebaskan Tiga Tawanan Israel dengan Imbalan 183 Tahanan Palestina
Gaza (SI Online) – Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, membebaskan tiga tawanan pria Israel pada Sabtu pagi dalam dua serah terima terpisah untuk ditukar dengan 183 tawanan Palestina yang dijadwalkan akan dibebaskan hari ini, Sabtu (01/02/2025).
Warga negara Prancis-Israel Ofer Kalderon dan warga negara Israel Yarden Bibas diserahkan kepada Palang Merah di kota Khan Yunis, Jalur Gaza selatan, demikian dikutip dari siaran televisi Al Jazeera, Sabtu (1/02).
Keith Siegel, warga negara Amerika-Israel, diserahkan satu jam kemudian kepada petugas Palang Merah di Kota Gaza di bagian utara daerah kantong itu.
Ratusan pejuang Brigade al-Qassam terlihat berbaris dan mengatur kerumunan massa di Khan Yunis dan Kota Gaza, saat Kalderon, Bibas dan Siegel melambaikan tangan kepada kerumunan warga Palestina di lokasi penyerahan.
Ketiga tawanan tersebut dilaporkan tiba di Israel (Palestina yang diduduki pada tahun 1948) setelah diangkut dengan kendaraan Palang Merah ke titik-titik penerimaan Israel.
Sekarang, Gerakan Hamas mengharapkan pembebasan 183 tahanan Palestina dari penjara Israel hari ini, termasuk 18 orang yang dijatuhi hukuman seumur hidup dan 111 orang yang diculik dari Gaza selama perang genosida Israel.
Di bawah ketentuan perjanjian gencatan senjata Gaza, 33 tawanan yang ditahan oleh perlawanan Palestina di Gaza akan dibebaskan dalam enam minggu pertama gencatan senjata dengan imbalan ratusan tawanan Palestina, termasuk wanita, anak-anak dan orang-orang yang menjalani hukuman seumur hidup.
Sejauh ini, 15 tawanan yang ditahan di Gaza, termasuk lima pekerja asal Thailand, telah ditukar.
Sementara itu, penyeberangan perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir juga diperkirakan akan dibuka hari ini.
sumber: infopalestina