DDII Bogor Raya Gelar Halalbihalal, MS Kaban Beri Motivasi Dakwah

Bogor (SI Online) – Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) Kota Bogor menggelar acara halalbihalal pada Kamis sore, 17 April 2025. Kegiatan ini berlangsung di kediaman mantan Menteri Kehutanan MS Kaban di Budi Agung, Tanah Sareal, Kota Bogor.
Acara ini dihadiri oleh para pengurus, tokoh serta anggota DDII dari berbagai wilayah di Kota dan Kabupaten Bogor. Hadir juga mahasiswa dan mudir Akademi Dakwah Indonesia (ADI) Kota Bogor. Selain menjadi ajang silaturahmi pasca-Ramadhan, kegiatan ini juga diakhiri dengan acara buka puasa bersama.
Di penghujung acara, MS Kaban menyampaikan pesan penting bagi para aktivis dakwah agar tidak mudah putus asa dalam menghadapi tantangan zaman.
“Jangan merasa lemah, karena kita punya tempat bersandar, yaitu Allah Subhanahu wa Ta’ala. Jangan pernah merasa lelah, jangan pernah merasa lemah. Bismillah saja,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa gerakan dakwah, meski terlihat kecil, sering kali memiliki resonansi besar di tengah masyarakat.
“Gerakan dakwah itu kadang-kadang kita anggap remeh, kecil. Tapi ternyata dia punya resonansi yang luas. Yang penting adalah ilmu dakwah kita, komunikasi kita, silaturahim kita,” lanjutnya.
Ia menceritakan pengalamannya bersama Pendiri Dewan Da’wah yaitu Mohammad Natsir ketika menggalang dana untuk Muslim Bosnia yang sedang menjadi korban peperangan.
“Saat itu, dana awal yang terkumpul tidak seberapa, namun Pak Natsir mengatakan, ini bukan soal jumlah tapi kita ingin memberitahu Bosnia bahwa ada Muslim Indonesia yang peduli kepada mereka. Setelah itu pengiriman dana tersebut menjadi perbincangan publik dan akhirnya banyak mahasiswa ikut bergerak, sampai adik Presiden Soeharto yaitu Probosutedjo bangun masjid di Bosnia bahkan Soeharto juga datang ke sana,” ungkap Kaban.
Ia mengaku tidak menyangka, pengumpulan dana tersebut ternyata menjadi gerakan besar untuk membantu Muslim Bosnia.
“Itu adalah contoh agar kita jangan meremehkan gerakan dakwah, hal yang kita anggap kecil itu bisa menjadi besar,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kaban juga mengenang pengalamannya dididik oleh Pak Natsir yang ia nilai sebagai teladan dalam berdakwah dengan ilmu dan keteladanan. Ia menuturkan bagaimana Pak Natsir menggunakan keilmuannya untuk kepentingan dakwah.
Kaban juga mengingatkan pentingnya para dai untuk selalu memperbarui wawasan, termasuk dalam isu-isu sosial dan politik, agar tetap relevan dan mampu menjawab kebutuhan umat secara kontekstual.
Acara halalbihalal DDII Kota Bogor ini diakhiri dengan doa bersama dan ramah tamah antar peserta, membawa semangat baru untuk melanjutkan perjuangan dakwah di tengah masyarakat.[]
rep: mesia