#Bebaskan PalestinaOPINI

Evakuasi Warga Gaza, Apakah Solusi?

Ketika dunia menyaksikan penderitaan rakyat Gaza yang tak kunjung berakhir, solusi yang terus-menerus digaungkan oleh negara-negara besar dan organisasi internasional adalah “evakuasi kemanusiaan.” Retorika ini sekilas terdengar mulia, seakan menjadi jawaban dari derasnya darah dan duka yang membanjiri tanah Palestina. Namun sejatinya, evakuasi warga Gaza bukanlah solusi, melainkan bentuk pengkhianatan yang sistematis terhadap perjuangan rakyat Palestina dan upaya jahat menghapus jejak mereka dari tanah airnya.

Narasi Palsu Kemanusiaan

PBB dan negara-negara Barat gencar mendorong jalur evakuasi ke Rafah, Sinai, dan negara-negara tetangga. Alasan yang dikedepankan adalah untuk menyelamatkan nyawa warga sipil. Tapi pertanyaannya: menyelamatkan mereka dari siapa? Jawabannya jelas dari agresi brutal entitas Zionis yang didukung penuh oleh AS dan sekutunya. Maka solusi sejati bukanlah menyuruh rakyat Palestina meninggalkan tanahnya, tapi menghentikan penjajahan, mencabut akar kezaliman, dan mengusir penjajah dari tanah suci tersebut.

Evakuasi massal, dalam konteks ini, bukanlah tindakan kemanusiaan. Ini adalah proyek pengusiran etnis terselubung (ethnic cleansing) yang dilapisi kata-kata manis. Sejarah membuktikan, ketika rakyat Palestina terusir dari tanahnya pada tahun 1948 dan 1967, mereka tak pernah diberi hak untuk kembali. Kini, skenario serupa kembali dimainkan.

Mendiamkan Penjajahan, Mengabaikan Perlawanan

Solusi evakuasi sama artinya dengan membiarkan penjajah melanjutkan kejahatannya tanpa hambatan. Mengosongkan Gaza dari penduduknya justru memberi ruang bagi Israel untuk memperluas kontrolnya, menghilangkan eksistensi rakyat Palestina dari bumi Gaza, dan menghancurkan simbol-simbol perlawanan.

Yang lebih menyedihkan, sebagian pemimpin negeri-negeri Muslim ikut terjebak dalam narasi ini. Mereka membuka perbatasan bukan untuk mengirim bantuan militer, bukan untuk memobilisasi kekuatan guna membebaskan Palestina, melainkan hanya untuk mempercepat eksodus rakyat Gaza dan itu pun masih dibatasi dengan berbagai syarat. Di mana solidaritas sejati? Di mana semangat jihad dan pembelaan terhadap sesama Muslim?

Solusi Sejati: Hentikan Penjajahan, Bukan Evakuasi

Dunia Islam harus sadar, solusi sejati bagi Palestina bukanlah evakuasi, bukan pula gencatan senjata yang penuh tipu daya, melainkan penghentian total penjajahan. Umat Islam harus bangkit, menyerukan pembebasan tanah suci dari ujung sungai hingga ke laut. Tidak ada kedamaian selama entitas Zionis masih bercokol di bumi para nabi.

Umat Islam juga harus mendorong berdirinya kembali institusi yang mampu menyatukan kekuatan militer negeri-negeri Muslim untuk membebaskan Palestina bukan hanya lewat bantuan pangan, tetapi dengan kekuatan nyata yang ditakuti oleh musuh.

Evakuasi warga Gaza hanyalah solusi semu. Ia bukan penyelamat, tapi jebakan. Bukan jalan keluar, tapi jalan pengkhianatan. Maka, mari kita tolak narasi yang menyesatkan ini dan suarakan dengan tegas: Gaza bukan untuk dievakuasi, tapi untuk dibela. Palestina bukan untuk dikosongkan, tapi untuk dibebaskan dengan jihad.

Selvi Sri Wahyuni M. Pd

Artikel Terkait

Back to top button