Korban Genosida di Gaza Terus Meningkat, 52.365 Gugur dan 117.905 Terluka

Gaza (SI Online) – Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza mengumumkan bahwa jumlah korban tewas dalam perang genosida Israel terhadap Jalur Gaza telah meningkat menjadi 52.365 syuhada, sementara 117.905 lainnya terluka sejak 7 Oktober 2023.
Dalam laporan statistik hariannya, kementerian tersebut mengatakan pada Selasa (29/4) bahwa rumah sakit Gaza menerima 51 mayat syuhada, termasuk mayat yang ditemukan dari bawah reruntuhan, di samping 113 orang yang terluka dalam 24 jam terakhir akibat perang genosida Israel yang sedang berlangsung.
Kementerian tersebut menjelaskan bahwa jumlah korban tewas sejak Israel melanjutkan genosida terhadap Jalur Gaza pada 18 Maret lalu telah meningkat menjadi 2.273 syuhada dan 5.864 lainnya terluka, sehingga jumlah total korban perang yang telah berlangsung selama 18 bulan ini mencapai 170.270 syuhada dan korban luka-luka.
Laporan tersebut mencatat bahwa sejumlah korban masih berada di bawah reruntuhan rumah-rumah yang hancur dan di jalan-jalan, karena kru ambulans dan tim pertahanan sipil tidak dapat menjangkau mereka.
Pada awal Maret, tahap pertama gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan antara Hamas dan Israel, yang dimulai pada 19 Januari 2025 dengan mediasi Mesir dan Qatar serta dukungan Amerika Serikat, berakhir.
Pada tanggal 18 Maret, Israel mengingkari gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan yang telah berlaku sejak 19 Januari dan melanjutkan perang genosida terhadap Jalur Gaza, terlepas dari komitmen Hamas terhadap semua ketentuan perjanjian.
sumber: infopalestina