Pemimpin Terhebat di Dunia

Ada yang menganggap Lenin, Mao Ze Dong, Hitler pemimpin hebat di dunia
Yang lain menyebut Nabi Isa, Nelson Mandela dan Obama
Michael Hart sejarawan Amerika
Menempatkan Nabi Muhammad pemimpin terhebat di dunia
Ia bukan hanya meninggalkan nama
Tapi kalimat-kalimatnya menjadi panduan bagi Muslim sedunia
Tingkah lakunya menjadi teladan bersama
Tidak ada orang hebat dulu, kini dan mendatang menandingi dirinya
Masa kecilnya dilalui tanpa ibu bapa
Malaikat Jibril membersihkan hatinya hingga tak ada noda
Masa remajanya dilalui dengan berdagang kurma dan lainnya
Pribadinya menawan hingga atasannya Khadijah meminangnya
Nabi dan keluarganya menerimanya
Berlangsunglah pernikahan laki-laki dan wanita ternama
Hidup bahagia bersama di rumahnya
Tapi Nabi resah dengan perilaku masyarakatnya
Masyarakatnya yang menyembah patung membuat pilu Nabi tercinta
Ia beberapa kali ke gua hira’ untuk menjernihkan fikirannya
Merenungkan bagaimana agar masyarakat tidak menyembah berhala
Hingga datanglah Jibril mewahyukan ayat membaca
Aku tidak bisa membaca
Kata Nabi tercinta
JIbrl terus membimbingnya
Nabi mengulanginya Iqra’ hingga ayat kelima
Sepulang dari gua Nabi menggigil luar biasa
Istrinya kaget dan menyelimutinya
Istrinya meyakinkan Nabi akhlaknya baik dan suka menolong masyarakatnya
Wahyu Allah turun pada manusia yang terbaik di sekelilingnya
Wahyu kemudian terus turun kepadanya
Nabi mulai mengajak kepada istri, keponakan dan teman-teman dekatnya
Khadijah, Ali bin Abi Thalib dan Abu Bakar yang masuk Islam pertama
Kemudian disusul keluarga besar dan rakyat di sekitarnya
Tokoh-tokoh Arab marah kepada Nabi dengan ajaran barunya
Mereka mengatakan Nabi telah membuat sesat masyarakatnya
Mereka kehilangan pengikut dan mulai menyiksa sahabat Nabi tercinta
Bahkan ada yang dibunuh karena menjadi pengikut Nabi setia
Berbagai cobaan datang kepadanya
Nabi tetap jiwanya kokoh menyampaikan wahyu dari Tuhannya
Ia yakin Allah akan menolongnya
Hamzah, Umar bin Khattab masuk Islam menambah kekuatan Nabi di sana
Abu Jahal dan Abu Lahab pusing banyak masyarakat meninggalkan kepercayaan lamanya
Mereka akhirnya berunding di sebuah tempat di sana
Tercapai kesepakatan untuk membunuh Nabi yang mulia
Dipilihlah pemuda-pemuda yang gagah untuk Bersiap membunuhnya
Nabi mendapat wahyu bahwa ia akan dibunuh di sana
Nabi memanggil Ali agar mengganti dirinya di tempat tidurnya
Nabi keluar rumah menemui Abu Bakar hijrah ke Madinah sana
Para pembunuh kecewa karena Nabi telah meninggalkan Makkah rupanya