FILANTROPI

Program #QurbanIZIAja Targetkan 20 Ribu Mustahik di Wilayah 3T dan Palestina

Jakarta (SI Online) – Iduladha 1446 H menjadi momentum Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) untuk memperkenalkan kembali semangat berbagi.

Tahun ini, melalui program bertajuk “#QurbanIZIaja; Kurban Olahan untuk Pelosok Negeri dan Gaza Palestina”, IZI ingin berbagi daging kurban olahan yang dikemas dan bisa dikirim kepada mereka yang benar-benar membutuhkan—bahkan hingga ke daerah-daerah terpencil dan Gaza Palestina.

Peluncuran program Qurban IZI ini digelar pada Selasa, 6 Mei 2025, bertempat di Resto Roemah Polonia, Jakarta Timur. Suasana acara terasa hangat dan penuh semangat, terlebih dengan kehadiran Teuku Wisnu, public figure yang telah lama dikenal dengan kiprahnya di berbagai kegiatan sosial. Kehadirannya menjadi magnet tersendiri bagi para tamu undangan.

Selain Teuku Wisnu, sejumlah tokoh penting dari IZI juga hadir dalam acara tersebut. Di antaranya adalah Wildhan Dewayana selaku Direktur Utama IZI, Muhammad Ardhani sebagai Direktur Edukasi dan Kemitraan Zakat, Arman sebagai Ketua kurban IZI, serta Maslufin, pengelola UMKM yang bertugas mengolah daging kurban menjadi makanan siap saji. Tak ketinggalan, beberapa influencer turut memeriahkan acara, memberikan dukungan moral sekaligus menyuarakan semangat kebaikan lewat media sosial.

Olahan Citarasa Nusantara

Salah satu yang paling menarik perhatian dalam peluncuran ini adalah pengenalan kembali produk andalan IZI, yaitu kurban Olahan Citarasa Nusantara. Tahun ini, olahan daging kurban hadir dalam empat varian rasa yang menggugah selera: Abon Kita kurban IZI, kurban Olahan Rendang, kurban Olahan Gulai dan kurban Olahan Sop.

Bukan sekadar inovasi rasa, produk olahan ini dirancang dengan ketahanan yang luar biasa—bisa disimpan dan dikonsumsi dalam jangka panjang. Artinya, distribusi olahan kurban tidak hanya berhenti di sekitar waktu Idul Adha saja. Makanan ini bisa menjadi cadangan pangan ketika terjadi bencana alam, dikirim ke daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal), hingga menjadi bantuan kemanusiaan untuk saudara-saudara kita di Gaza, Palestina.

Kurban, Sarana Transformasi Sosial

Dalam sambutannya, Direktur Utama IZI Wildhan Dewayana menekankan pentingnya mengelola kurban sebagai bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat, bukan semata-mata soal ritual tahunan.

“Sebagaimana IZI mengelola zakat, bukan hanya berbicara tentang besaran saja, tapi bagaimana agar zakat dan kurban menjadi instrumen transformasi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memberikan dampak seluas mungkin. Kita ingin memberikan sebesar-besarnya untuk kemanfaatan masyarakat yang luas. Oleh karena itu, kurban ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mendorong kegiatan ini,” tutur Wildhan.

Pernyataan ini menjadi pengingat bahwa semangat berkurban bisa menjadi pintu masuk untuk menciptakan perubahan nyata—terutama di masyarakat yang selama ini sulit dijangkau oleh program-program sosial konvensional.

Solusi Praktis untuk Stunting dan Gaza

Salah satu momen yang paling ditunggu dalam peluncuran ini adalah talkshow bersama Teuku Wisnu, yang juga dikenal sebagai influencer positif dan penggiat kegiatan sosial. Dalam sesi tersebut, ia mengungkapkan rasa kagumnya terhadap ide kurban olahan yang diinisiasi IZI.

“Kepada teman-teman influencer dan kita yang hadir di sini bisa menyosialisasikan terkait dengan inovasi yang dikeluarkan oleh IZI, karena olahan ini tidak hanya dapat dirasakan atau sekali makan saja ketika momen Idul Adha, tetapi juga bisa dirasakan 1-2 tahun. Langkah ini juga dapat menyelesaikan masalah stunting yang ada di Indonesia. Semoga langkah mudah ini bisa menjadi solusi untuk negeri kita dan berbagi kebahagiaan untuk saudara kita di Palestina. Semoga Allah mudahkan,” ujar Teuku Wisnu.

Apa yang disampaikan Teuku Wisnu ini membuka mata banyak orang bahwa makanan olahan dari daging kurban tak hanya sekadar inovasi, melainkan solusi konkret untuk masalah gizi dan akses pangan.

1 2Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button