Ketua Komisi I DPRD Kota Bogor Soroti Implementasi Perda P4S dalam Pelantikan DPD Bakomubin

Bogor (SI Online) – Badan Koordinasi Muballigh s-Indonesia (Bakomubin) resmi membentuk kepengurusan tingkat Kota Bogor dalam acara bertajuk “Silaturahmi & Peresmian Bakomubin Kota Bogor” yang digelar pada Senin pagi, 12 Mei 2025, di Gedung DPRD Kota Bogor.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh agama, pengurus Bakomubin pusat dan daerah, serta pejabat legislatif setempat, salah satunya Ketua Komisi I DPRD Kota Bogor, H. Karnain Asyar.
Dalam sambutannya, Karnain mengatakan pentingnya peran aktif organisasi keagamaan seperti Bakomubin dalam mengawal dan mendukung implementasi Peraturan Daerah (Perda) tentang keumatan. Salah satunya, ia menyoroti Perda tentang Pencegahan dan Penanggulangan Perilaku Penyimpangan Seksual (P4S) di Kota Bogor.
Ia mengatakan, Perda P4S adalah bentuk komitmen pemerintah kota dalam menjaga moralitas dan ketahanan keluarga di tengah berbagai tantangan zaman, termasuk gempuran budaya yang bertentangan dengan nilai-nilai agama dan Pancasila.
“Ustaz Dani (Ketua Bakomubin Bogor) dan kawan-kawan termasuk yang aktif memberi nasihat kepada DPRD, termasuk menagih implementasi Perda P4S ini. Ada klausul enam bulan setelah diundangkan perda, pemerintah kota wajib menerbitkan peraturan pelaksana berupa Perwali. Dan itu harus terus dikawal,” tegas Karnain di hadapan para hadirin.
“Dan saya mendengar begitu Wali Kota mau dilantik Ustaz Dhani dan kawan-kawan langsung menemui dan menagih Perwali tersebut, mudah-mudahan bisa segera keluar,” tambah Karnain yang juga sebagai anggota Pansus Perda P4S tersebut.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa DPRD tidak hanya sebagai lembaga legislasi dan penganggaran, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam memperjuangkan nilai-nilai keumatan, kebangsaan, dan kerakyatan.
“Kami ingin memastikan bahwa Gedung DPRD ini benar-benar menjadi rumah rakyat, tempat aspirasi masyarakat, termasuk ormas keagamaan, bisa dikawal dan diwujudkan dalam kebijakan,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Karnain juga mengapresiasi semangat dakwah para muballigh yang tergabung dalam Bakomubin. Ia menyebut keberadaan organisasi ini strategis, terutama dalam memperkuat literasi keagamaan yang berorientasi pada pencegahan perilaku menyimpang di masyarakat, salah satunya melalui dakwah yang menyasar keluarga dan generasi muda.
“Dakwah itu bukan sekadar ceramah di mimbar, tapi juga mendidik keluarga, membentuk keteladanan, dan menyeru manusia kepada Allah SWT dengan cara yang bijak dan santun,” katanya.
Bakomubin Kota Bogor yang baru dikukuhkan diharapkan menjadi mitra aktif pemerintah dalam program-program pembinaan umat, termasuk kampanye moral dan pencegahan penyimpangan seksual seperti LGBT. Apalagi, dalam konteks nasional, isu penyimpangan seksual kian mendapat sorotan, dan Kota Bogor tidak boleh abai dalam menghadapinya.
Di akhir sambutannya, Karnain mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi mendukung implementasi Perda P4S, termasuk mendorong percepatan terbitnya peraturan pelaksananya.