#Bebaskan PalestinaINTERNASIONAL

Sejumlah Tentara Israel Tewas dan Terluka dalam Penyergapan Pejuang Palestina

Gaza (SI Online) – Tiga tentara Israel tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangkaian penyergapan perlawanan Palestina pada Jumat (4/7) di Jalur Gaza. Peristiwa ini terjadi di tengah berlanjutnya agresi brutal pendudukan Israel yang telah berlangsung selama 21 bulan, menewaskan puluhan ribu warga sipil dan melanggar berbagai prinsip hukum internasional.

Serangan Rudal Hantam Brigade Golani di Khan Yunis

Menurut laporan media berbahasa Ibrani, dua tentara dari Brigade Golani — salah satu pasukan elit Israel — tewas ketika sebuah tank dihantam rudal anti-tank di Khan Yunis, Jalur Gaza bagian selatan.

Evakuasi korban disebut memakan waktu lima jam penuh, mengindikasikan bahwa perlawanan Palestina berhasil menguasai medan selama periode tersebut dan menyulitkan militer Israel untuk bergerak aman di zona yang mereka klaim kuasai.

Sumber militer Israel juga mengonfirmasi adanya ā€œinsiden keamanan yang kompleksā€ di Khan Yunis yang berlangsung selama beberapa jam, dengan dukungan tembakan dari helikopter tempur.

Tentara Ketiga Tewas di Gaza Utara

Pada pagi harinya, seorang tentara Israel dilaporkan tewas dalam bentrokan bersenjata di Beit Hanoun, Jalur Gaza utara. Insiden tersebut menyusul rangkaian bentrokan yang semakin intens sejak Israel melanjutkan invasi darat setelah melanggar perjanjian gencatan senjata yang berlaku sejak 19 Januari lalu.

Perlawanan Rakyat Palestina Terus Bertahan

Faksi-faksi perlawanan Palestina di Gaza secara terbuka mendokumentasikan serangan bersenjata, penyergapan taktis, dan penghancuran kendaraan militer Israel di berbagai wilayah. Dalam sejumlah klip video yang dirilis, terlihat aksi-aksi heroik para pejuang yang menghadang dan menyerang konvoi pasukan pendudukan dengan teknik militer yang terencana.

Menurut laporan lapangan, kelompok perlawanan berhasil:

  • Menyiapkan penyergapan terorganisir terhadap unit-unit Israel di jalur utara dan selatan Gaza.
  • Menghancurkan dan merusak ratusan kendaraan militer, termasuk tank dan kendaraan lapis baja.
  • Menimbulkan korban signifikan di kubu militer Israel, yang terus berupaya menutup-nutupi angka sebenarnya dari opini publik mereka sendiri.

Pelanggaran Gencatan Senjata dan Pendalaman Kejahatan

Serangan Israel ini merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional dan perjanjian gencatan senjata yang seharusnya masih berlaku. Setelah jeda singkat selama dua bulan, Israel kembali melanjutkan agresinya dengan memperketat blokade dan memperluas invasi darat — tindakan yang telah menyebabkan penderitaan luar biasa terhadap lebih dari dua juta penduduk Gaza yang hidup dalam pengepungan total.

Perlawanan Palestina menegaskan bahwa aksi mereka merupakan bentuk pembelaan sah atas tanah air, warga sipil, dan martabat Palestina. Dalam konteks hukum humaniter internasional, hak untuk melakukan perlawanan terhadap kekuatan pendudukan dijamin sebagai bagian dari perlawanan terhadap kolonialisme dan penindasan.

sumber: infopalestina

Artikel Terkait

Back to top button