OASE

Tolonglah Saudaramu yang Musyrik!

Orang musyrik adalah setiap orang yang dalam beribadah menyekutukan Allah SWT dengan makhluk-Nya.

Bisa jadi mereka menyembah Allah, shalat, puasa, tilawah Al-Qur’an, berkorban dan ibadah lainnya tapi juga berdoa memohon pertolongan atau isti’anah kepada selain Allah SWT; bisa jin, dukun dan makhluk lainnya.

Kalau mereka itu syiriknya akbar, maka mereka murtad alias keluar dari Islam. Tapi jika syiriknya itu syirik ‘ashghar’ , pelakunya masih tetap orang Islam, imannya masih lengket, tapi dosa besar baginya. Untuk hal ini hanya Allahlah Yang Maha Mengetahuinya, apakah syirik besar atau syirik kecil.

Mereka yang masuk kategori syirik besar dalam Al-Qur’an disebut orang-orang kafir dan musyrik yang tempatnya kelak di neraka jahannam kekal abadi. Dan mereka itu Allah berikan label sebagai ‘syarrul-bariyyah (seburuk-buruk makhluk). (QS. Al-Al-Bayyinah : 6). Na’udzubillahi mindzalik.

Allah SWT menciptakan jin dan manusia adalah untuk beribadah hanya kepada-Nya. (QS. Ad-Dzariyat 77); dan untuk berbuat baik sesamanya (QS. Al-Mulk: 2). Tapi, faktanya tidak sedikit mereka yang kufur dan musyrik dalam ibadahnya. Kebanyakan dari mereka berdalih mengikuti adat atau budaya nenek moyang mereka.

Mayoritas dari mereka adalah orang Islam keturunan tapi lemah atau belum pernah belajar akidah atau keimanan yang benar Bisa jadi mereka sudah tekun melakukan shalat, shaum tapi secara bersamaan paham akidahnya masih syirik.

Bahkan ada dari mereka yang sarjana yang pengetahuan umumnya cukup banyak tapi keropos ilmu syar’i-nya, lemah akidahnya. Bahkan ada yang menjadi pejabat publik justru melakukan ritual kemusyrikan. Beberapa bulan yang lalu viral beritanya pejabat tersebut yang sedang ‘sungkem’ alias menyembah kereta kencana Nyi Roro Kidul.

Nyi Roro Kidul (atau Nyai Roro Kidul) adalah sosok supranatural dari cerita rakyat Indonesia. Ia dipercaya menguasai Laut Selatan dalam mitos Sunda dan Jawa. Na’udzubillahi mindzalik.

Sungguh perbuatan syirik dan pelanggaran tauhid sering terjadi dan banyak tersebar di masyarakat kita!”, mungkin orang-orang akan keheranan dan bertanya-tanya: “Benarkah itu sering terjadi? Mana buktinya?”.

Beritanya langsung bersumber dari firman Allah Ta’ala dalam Al-Qur’an, masihkah ada yang meragukan kebenarannya? Allah Ta’ala berfirman,

{وَمَا يُؤْمِنُ أَكْثَرُهُمْ بِاللَّهِ إِلَّا وَهُمْ مُشْرِكُونَ}

“Dan sebagian besar manusia tidak beriman kepada Allah, melainkan dalam keadaan mempersekutukan-Nya (dengan sembahan-sembahan lain).” (QS Yusuf: 106)

1 2 3 4Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button