DAERAH

Safari Dakwah di Jepara, DDII Kota Bogor Hadiri Pengajian Mengenang Wafatnya Orang Tua Haji Riyanto

Jepara (SI Online) – Pengurus Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) Kota Bogor melakukan safari dakwah yang salah satunya menghadiri pengajian di kediaman Dr. H. Riyanto Umar di Desa Kancilan, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah pada Kamis malam (17/7/2025).

Pengajian tersebut digelar untuk mengenang sekaligus mendoakan orang tua Haji Riyanto yaitu almarhum Mbah Haji Umar dan Mbah Hajjah Isul Allahuyarhamhuma. Mbah Haji Umar wafat 40 hari yang lalu di kediaman anaknya Haji Riyanto di Bogor dan jenazahnya dibawa ke kampung halamannya di Jepara.

Dalam sambutannya, Dr. H. Riyanto Umar —anak kedua almarhum Mbah Haji Umar— mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas kehadiran dan bantuan dari rekan-rekan DDII Kota Bogor, mahasiswa Akademi Dakwah Indonesia (ADI), serta masyarakat yang turut mendukung terselenggaranya acara tersebut. Riyanto sendiri merupakan Wakil Direktur ADI Kota Bogor, lembaga pendidikan di bawah naungan DDII Kota Bogor.

Dengan suara yang bergetar menahan haru, Riyanto membagikan kisah pribadi tentang asal-usul nama yang diberikan oleh ayahandanya. “Ayah saya menamai saya Riyanto karena beliau ingin saya bisa sukses seperti seseorang yang bernama Riyanto yang beliau kagumi,” ujarnya. Namun di balik nama tersebut, tersimpan penyesalan mendalam karena selama hidupnya, ia merasa belum maksimal dalam merawat sang ayah.

“Di sepanjang hidup saya, saya tidak banyak mengurus beliau ketik sakit. Tapi Allah memberikan saya kesempatan di akhir hayat beliau untuk merawat dan menemani sampai akhir,” ungkapnya haru. Dalam kesempatan itu pula, ia memohon maaf atas segala kekhilafan dan kesalahan orang tuanya, baik Mbah Haji Umar maupun almarhumah istrinya, Mbah Hajjah Isul. Ia pun mengajak seluruh hadirin untuk senantiasa berbakti kepada kedua orang tua selagi masih hidup.

Sesi pengajian diisi dengan tausiah yang menggugah hati dari Ketua DDII Kota Bogor Ustaz Abdul Halim. Dalam ceramahnya, ia menyampaikan materi tentang Birrul Walidain, berbakti kepada orang tua.

Ustaz Abdul Halim menyampaikan pentingnya berbakti kepada orang tua sesuai tema dalam filosofi Jawa “Mikul Dhuwur Mendhem Jero”, yang bermakna memuliakan orang tua dan selalu memohonkan ampun atas dosa-dosa mereka. “Bagi yang masih memiliki orang tua, jangan sampai menyesal. Berbaktilah sekarang sebelum kesempatan itu hilang,” pesannya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menjelaskan makna di balik doa kebaikan dunia dan akhirat yaitu “Rabbana atina fid-dunya hasanah wa fil-akhirati hasanah.” Menurutnya, doa tersebut seringkali hanya dipahami sebatas permintaan kesuksesan duniawi, padahal sesungguhnya mengandung makna lebih dalam yaitu senantiasa bersyukur dan beribadah di dunia dengan terus berharap kebaikan di akhirat.

Ustaz Halim menekankan bahwa kekayaan dan kemiskinan sejatinya adalah takdir dan pemberian dari Allah SWT, bukan semata hasil usaha manusia. Ia juga mengingatkan agar menjadi orang yang bermanfaat sesuai kemampuan masing-masing.

Dalam kesempatan itu, tampil juga memberikan tausiyah singkat dari Ilham Prayoga Pangestu, pemuda yang merupakan kader dakwah asal desa setempat. Ilham merupakan salah satu mahasiswa Akademi Dakwah Indonesia (ADI) Kota Bogor asal Jepara. Tahun ini Ilham telah lulus menamatkan pendidikan di ADI Kota Bogor dan akan melanjutkan program sarjana ke STID Mohammad Natsir.

Ilham Prayoga Pangestu memberikan tausiyah

Pengajian ditutup dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Ustaz Abdul Halim, mendoakan almarhum Mbah Haji Umar dan almarhumah Mbah Hajjah Isul agar diampuni segala dosanya dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.

Acara tersebut menjadi momentum silaturahmi dan refleksi spiritual bagi seluruh hadirin, serta pengingat akan pentingnya bakti kepada orang tua sebagai bagian dari amal saleh yang berkesinambungan.

Acara yang penuh kehangatan dan kekeluargaan ini dihadiri oleh tokoh masyarakat dari berbagai kalangan, termasuk perwakilan dari DDII Kota Bogor, Mahasiswa ADI Kota Bogor dan warga sekitar.

Adapun pengurus DDII Kota Bogor yang hadir selain Ustaz Halim antara lain Ustaz Wilyudin Dhani, dr. Fardinand Rabain, Mizardi Amir, Ustaz Anto Apriyanto, Gumelar Adiwijaya, Ustaz Abdul Qodir dan lainnya.

rep: ilham
red: adhila

Artikel Terkait

Back to top button