HUT RI ke-80, PD Muhammadiyah Bogor Gelar Lomba Literasi Digital

Bogor (SI Online) – Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Bogor menyelenggarakan Lomba Literasi Digital se-Jabodetabek dengan mengangkat tema “Kemerdekaan Bangsa dalam Perspektif Cendekiawan Muslim”.
Perlombaan berlangsung sejak 2 Agustus hingga 14 Agustus 2025, dan ditutup dengan malam puncak pada Ahad, 17 Agustus 2025. Acara puncak dimeriahkan dengan Taushiyah Kemerdekaan serta do’a bersama yang dipimpin oleh Ustadz Maizar Madsury, Lc., M.Pd.I, sekaligus juga panitia mengumumkan para pemenang lomba. Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan Kalam TV Official sebagai media syiar online melalui kanal YouTube.
Ketua Panitia, Sulaeman Dzajuli, menyampaikan apresiasinya atas antusias peserta yang mencapai 28 orang dari berbagai daerah di Jabodetabek. “Peserta memiliki kemampuan menulis yang berbeda-beda dan sangat menarik untuk dibaca. Namun, perlu digarisbawahi penggunaan AI dalam penulisan karena bisa berdampak pada kemampuan analisis dan membangun substansi. Meski begitu, kami sangat bersyukur dengan keseriusan para peserta mengikuti lomba ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Suhardin, Sekretaris LDK PP Muhammadiyah, menilai lomba literasi digital ini menjadi bagian dari dakwah komunitas yang efektif.
“Dakwah komunitas sangat menyentuh masyarakat, termasuk melalui komunitas literasi digital. Walau secara faktual, dakwah komunitas Muhammadiyah masih perlu diperkuat aspek substantifnya, harapannya dengan dakwah komunitas literasi digital ini. Syiar Muhammadiyah dapat lebih luas menyentuh masyarakat Indonesia” ujarnya.
Ketua PDM Kota Bogor, Maizar Madsury, menekankan pentingnya memaknai momen kemerdekaan bukan sekadar seremonial namun sebagai anugerah yang harus diwujudkan dalam pengabdian nyata.
“Kemerdekaan adalah kemuliaan, kehormatan, sekaligus nikmat yang wajib disyukuri melalui kerja nyata untuk umat dan masyarakat. Harapannya, melalui literasi kita bisa membangun peradaban bangsa yang unggul di masa depan,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah Islam berkemajuan, bila dipahami dengan baik, akan melahirkan umat yang unggul serta peradaban yang maju.
Selain itu, lomba literasi digital ini juga memberikan pengalaman berharga bagi para peserta. Najwa Azzahra, salah satu peserta, menyampaikan kesannya: “Alhamdulillah saya telah mengikuti kegiatan perlombaan penulisan artikel ini, semoga menjadi pengalaman yang berkesan, menambah ilmu dan wawasan serta menambah teman sesama penulis. Banyak benefit yang didapatkan, semoga semakin sukses untuk kedepannya.”
Peserta lainnya, Abdulloh Azzam, juga mengapresiasi ruang berkarya yang diberikan oleh PDM Kota Bogor.
“Bagi saya, ini bukan sekadar lomba, tapi juga ruang bertumbuh. Saya terdorong untuk berpikir kritis, belajar, dan menuangkannya menjadi sebuah tulisan. Semoga kegiatan-kegiatan bermanfaat seperti ini bisa terus berlanjut,” ujarnya.
Terakhir, Ibadurrahman Al-Khatib selaku wakil ketua panitia menutup acara ini dengan optimisme terhadap potensi literasi generasi muda Indonesia. “Secara umum, naskah-naskah yang ditulis para peserta itu berkualitas dan memiliki nilai, ciri khas tersendiri. Maka, kegiatan lomba ini sebagai bentuk evaluasi para generasi muda untuk terus mengembangkan potensi literasinya. Demi membangun bangsa Indonesia yang berkemajuan.” ujarnya.
Dengan semangat literasi merayakan kemerdekaan, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam melahirkan generasi muda yang menghargai ilmu pengetahuan, memperkuat dakwah komunitas, serta mengokohkan peran literasi dalam membangun peradaban bangsa Indonesia yang berkemajuan. [ ]