10 Alasan Pilih Umrah Dahulu Ketimbang Haji

Melaksanakan ibadah di Tanah Suci adalah impian setiap Muslim. Namun, di antara dua ibadah utama, haji dan umrah, banyak yang memilih untuk menunaikan umrah dulu daripada haji.
Keputusan ini bukan tanpa alasan. Dengan segala pertimbangan, baik praktis maupun spiritual, umrah menjadi pilihan yang logis dan masuk akal bagi banyak calon jamaah.
Artikel ini akan mengupas tuntas 10 alasan mengapa umrah sering kali menjadi prioritas, dilengkapi dengan informasi yang relevan agar Anda bisa membuat keputusan terbaik.
1. Tidak Ada Antrean yang Panjang
Salah satu hambatan terbesar dalam menunaikan ibadah haji adalah daftar tunggu yang sangat panjang. Di Indonesia, misalnya, masa tunggu untuk mendapatkan kuota haji bisa mencapai puluhan tahun, bahkan ada yang lebih.
Dengan memilih umrah, Anda bisa segera berangkat ke Tanah Suci tanpa harus menunggu antrean yang tidak pasti. Tidak ada kuota khusus, sehingga Anda bisa langsung mendaftar dan berangkat sesuai jadwal yang tersedia. Ini memberikan keleluasaan bagi Anda untuk segera menunaikan niat suci tanpa penundaan.
2. Biaya yang Lebih Terjangkau
Secara finansial, biaya umrah jauh lebih ringan dibandingkan biaya haji. Paket umrah yang ditawarkan oleh travel agen umumnya berkisar antara belasan hingga puluhan juta rupiah, tergantung fasilitas yang dipilih. Sementara itu, biaya haji reguler maupun haji plus bisa mencapai ratusan juta.
Kesenjangan biaya ini membuat umrah lebih mudah dijangkau oleh berbagai kalangan, memungkinkan lebih banyak orang untuk merasakan pengalaman beribadah di Mekkah dan Madinah tanpa harus menunggu tabungan terkumpul dalam jumlah besar.
3. Waktu Pelaksanaan yang Fleksibel
Ibadah haji hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu, yaitu pada bulan Dzulhijjah, dan rangkaiannya memakan waktu beberapa hari hingga minggu. Sebaliknya, umrah dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun, kecuali pada hari-hari tertentu di musim haji.
Fleksibilitas ini sangat menguntungkan bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu, seperti karyawan yang sulit mendapatkan cuti panjang. Anda bisa memilih tanggal keberangkatan yang paling sesuai dengan jadwal Anda.
4. Menjadi Latihan Fisik dan Mental Sebelum Haji
Haji adalah ibadah yang menuntut kesiapan fisik dan mental yang prima. Dengan menunaikan umrah terlebih dahulu, Anda akan mendapatkan gambaran nyata tentang suasana di Tanah Suci.
Anda akan terbiasa dengan iklim, kepadatan jamaah, serta rute-rute ibadah seperti tawaf dan sa’i. Pengalaman ini sangat berharga sebagai “pemanasan” dan persiapan mental sebelum menghadapi ibadah haji yang lebih kompleks dan berat.
5. Rangkaian Ibadah yang Lebih Sederhana
Ibadah umrah memiliki rukun yang lebih ringkas, yaitu niat ihram, tawaf, sa’i, dan tahallul (menggunting rambut). Seluruh rangkaian ini bisa diselesaikan dalam beberapa jam.
Berbeda dengan haji yang memiliki rukun dan wajib haji yang lebih banyak, seperti wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah dan Mina, serta melontar jumrah. Kerumitan ini sering kali membuat banyak orang lebih memilih untuk memulai dengan umrah terlebih dahulu.
6. Memenuhi Kerinduan Hati
Kerinduan untuk mengunjungi Baitullah, mencium Hajar Aswad, dan beribadah di Raudhah sering kali tidak bisa dibendung. Menunggu puluhan tahun untuk haji bisa terasa sangat berat.
Umrah menjadi jembatan untuk segera memenuhi panggilan hati tersebut, memberikan ketenangan dan kebahagiaan batin. Sensasi berada di depan Ka’bah, yang selama ini hanya bisa dilihat dari gambar, adalah pengalaman spiritual yang luar biasa.
7. Pengalaman Berharga yang Menguatkan Iman
Bagi banyak orang, umrah adalah perjalanan spiritual yang mengubah hidup. Berada di lingkungan yang penuh dengan jamaah dari seluruh dunia, yang semuanya memiliki tujuan yang sama—beribadah kepada Allah—adalah pengalaman yang menguatkan iman.
Pengalaman ini dapat menjadi motivasi kuat untuk terus beribadah, meningkatkan kualitas diri, dan terus berupaya mempersiapkan diri untuk menunaikan haji.
8. Dapat Berangkat Bersama Keluarga
Biaya yang lebih terjangkau membuat umrah menjadi pilihan yang memungkinkan bagi Anda untuk berangkat bersama anggota keluarga, seperti orang tua atau anak-anak. Hal ini sulit dilakukan untuk haji karena keterbatasan kuota dan biaya yang sangat besar.
Beribadah bersama keluarga di Tanah Suci adalah pengalaman tak terlupakan yang akan mempererat ikatan kekeluargaan.
9. Memanfaatkan Kesempatan yang Ada
Dalam hidup, tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Kesehatan, rezeki, dan waktu luang adalah anugerah yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Dengan kondisi fisik yang masih prima dan rezeki yang cukup, memilih umrah adalah keputusan bijak untuk segera melaksanakan ibadah tanpa menunda-nunda. Jangan sampai menyesal karena menunda ibadah yang sebenarnya bisa dilakukan.
10. Pengalaman Menggunakan Jasa Travel Terpercaya
Banyak calon jamaah haji yang memilih untuk umrah terlebih dahulu sebagai “uji coba” menggunakan jasa travel umrah. Dengan demikian, mereka bisa menilai kualitas pelayanan, akomodasi, dan bimbingan ibadah yang diberikan.
Jika pelayanan memuaskan, mereka bisa memilih travel yang sama untuk ibadah haji di masa depan. Ini memberikan rasa aman dan nyaman karena sudah mengenal betul travel yang akan mengurus perjalanan ibadah mereka.
Keistimewaan Ibadah Umrah
Ibadah Umrah memiliki keistimewaan dan manfaat yang luar biasa. Bagi umat muslim yang belum berkesempatan berhaji atau masih menunggu antrian haji, umrah merupakan ibadah yang bisa dilakukan untuk meraih banyak sekali pahala dan ampunan Allah Subhanahu Wataala. Apalagi bagi masyarakat Indonesia, di mana kuota pergi haji memerlukan waktu yang cukup lama.
Mari kita simak 10 keistimewaan istimewa yang terkandung dalam ibadah Umrah disertai dengan dalil-dalil shahih berikut:
1. Penghapus Dosa antara Umrah ke Umrah
Ibadah Umrah yang dilakukan satu kali dan dilanjutkan pada Umrah berikutnya memiliki keistimewaan khusus, yaitu sebagai penghapus dosa. Allah SWT akan menghapus dosa-dosa kita di antara pelaksanaan Umrah yang satu dengan Umrah berikutnya.
Sebagai contoh, jika kita pernah melaksanakan Umrah 5 atau 10 tahun yang lalu, kemudian tahun berikutnya kita berkesempatan lagi untuk melaksanakan Umrah, maka dosa-dosa di antara kedua waktu pelaksanaan Umrah tersebut akan diampuni oleh Allah SWT. Sesuai dengan sabda Nabi Muhammad Salallahu ‘Alaihi Wasallam dalam sebuah hadist shahih Dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الْعُمْرَةُ إِلَى الْعُمْرَةِ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُمَا ، وَالْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلاَّ الْجَنَّةُ
“Antara umrah yang satu dan umrah lainnya, itu akan menghapuskan dosa di antara keduanya. Dan haji mabrur tidak ada balasannya melainkan surga.” (HR. Bukhari no. 1773 dan Muslim no. 1349)
2. Jihad bagi Para Wanita dan Orang yang Lemah
Bagi kaum wanita, ibadah Umrah memiliki makna jihad yang sangat berharga. Pada masa Rasulullah SAW, kaum wanita dan mereka yang lemah fisiknya tidak bisa ikut berjihad atau berperang. Namun, mereka masih mendapatkan fadhilah (keutamaan) pahala jihad dengan cara melaksanakan ibadah Umrah. Keterangan ini seperti dikutip dalam hadis shahih dari Aisyah
قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ عَلَى النِّسَاءِ جِهَادٌ قَالَ « نَعَمْ عَلَيْهِنَّ جِهَادٌ لاَ قِتَالَ فِيهِ الْحَجُّ وَالْعُمْرَةُ ».
“Wahai Rasulullah, apakah wanita juga wajib berjihad?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Iya. Dia wajib berjihad tanpa ada peperangan di dalamnya, yaitu dengan haji dan ‘umrah.” (HR. Ibnu Majah no. 2901, hadits ini shahih sebagaimana kata Syaikh Al Albani).
3. Jemaah Umrah adalah Tamu-tamu Allah yang Doanya Dikabulkan
Ibadah Haji dan Umrah memiliki istimewa karena orang yang datang ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah tersebut adalah tamu Allah SWT. Mereka disebut sebagai tamu undangan Allah SWT, dan doa-doa yang dimohon oleh para jemaah akan dikabulkan oleh-Nya. Ini adalah bentuk keistimewaan yang sangat istimewa. Hal ini sesuai dengan hadis Dari Ibnu ‘Umar Radhiyallahu ‘anhuma, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:
اَلْغَازِي فِيْ سَبِيْلِ اللهِ وَالْحَاجُّ وَالْمُعْتَمِرُ، وَفْدُ اللهِ، دَعَاهُمْ فَأَجَابُوهُ. وَسَأَلُوهُ فَأَعْطَاهُمْ.
“Orang yang berperang di jalan Allah dan orang yang menunaikan haji dan umrah, adalah delegasi (Tamu) Allah. (ketika) Allah menyeru mereka, maka mereka memenuhi panggilan-Nya. Dan (ketika) mereka meminta kepada-Nya, maka Allah mengabulkan (pemintaan mereka).” Sunan Ibni Majah (II/966, no. 2893). Hasan: [Shahiih al-Jaami’ish Shaghiir (no. 2339)]
Namun perlu diingat juga jika kita berangkat umrah/haji dengan harta haram hasil korupsi, mencuri, berbuat curang, atau perbuatan haram lainnya ini akan menjadi sebab tertolaknya doa. Maka memohon ampunlah kepada Allah dan hanya mencari rezeki yang halal. Hal ini sejalan dengan keterangan Dalam hadis Shahih riwayat Muslim dari sahabat Abu Hurairah Radhiyallahu ’anhu, Nabi Shallallahu ’alaihi wasallam bersabda,
ثم ذكر الرجل يطيل السفر أشعث أغبر يمد يديه إلى السماء : يارب يا رب, ومطعمه حرام ومشربه حرام وملبسه حرام, وغذي بالحرام فأنى يستجاله لذلك
“… lalu Nabi Shallallahu ’alaihi wasallam menyebutkan seorang yang safar (bepergian) jauh, baju compang-camping dan berdebu. Ia menengadahkan tangan ke langit seraya berdoa, ‘Ya Tuhanku … ya Tuhanku …’ Padahal makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, ia tumbuh dari harta yang haram. Lantas bagaimana mungkin doanya dikabulkan?!” (HR. Muslim)
Ini menunjukkan betapa bahayanya penghasilan yang haram. Ia akan menyebabkan doa tidak dikabulkan oleh Allah Ta’ala. Bersamaan dengan itu, hadis ini juga menunjukkan arti sebaliknya (mafhum mukholafah), bahwa makanan yang halal dan baik, dapat menjadi sebab terkabulnya doa. Hal ini sebagaimana dinyatakan oleh seorang pemuka di zaman Tabi’in Wahb bin Munabbih Rahimahullah,
من سره أن يستجيب الله دعوته فليطب طعمته
“Siapa yang senang doanya dikabulkan oleh Allah, maka perbaikilah makanan kalian (makanan yang halal).”
4. Pahala Orang yang meninggal ketika Umrah Hingga Hari Kiamat
Keutamaan orang-orang yang wafat dalam perjalanan untuk melaksanakan ibadah Haji dan Umrah, serta keutamaan orang yang wafat dalam keadaan berihram (di tengah pelaksanaan ibadah Haji dan Umrah) adalah mendapatkan anugerah pahala yang dicatat sampai hari kiamat. Semuanya termaktub jelas dalam hadits Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu ia berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,
من خرج حاجا فمات كتب له أجر الحاج إلى يوم القيامة ومن خرج معتمرا فمات كتب له أجر المعتمر إلى يوم القيامة ومن خرج غازيا فمات كتب له أجر الغازي إلى يوم القيامة
“Barangsiapa keluar untuk berhaji lalu meninggal dunia, maka dituliskan untuknya pahala haji hingga hari kiamat. Barangsiapa keluar untuk umrah lalu meninggal dunia, maka ditulis untuknya pahala umrah hingga hari kiamat. Dan barangsiapa keluar untuk berjihad lalu mati maka ditulis untuknya pahala jihad hingga hari kiamat.” ( HR Abu Ya’la dan dishahihkan Albani dalam Shahih At Targhib 1114)
5. Menghilangkan Kefakiran
Banyak contoh saudara kita yang setelah pulang dari Haji atau Umrah, kehidupannya semakin baik, rezekinya mengalir terus, dan keluarganya mendapatkan berkah. Seluruh biaya yang digunakan untuk berangkat Haji dan Umrah akan diganti oleh Allah SWT dengan berlipat-lipat. Ini merupakan salah satu keistimewaan yang dapat dirasakan. Hal ini sesuai dengan keterangan hadis shahih Dari Abdullah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
تَابِعُوا بَيْنَ الْحَجِّ وَالْعُمْرَةِ فَإِنَّهُمَا يَنْفِيَانِ الْفَقْرَ وَالذُّنُوبَ كَمَا يَنْفِى الْكِيرُ خَبَثَ الْحَدِيدِ وَالذَّهَبِ
وَالْفِضَّةِ وَلَيْسَ لِلْحَجَّةِ الْمَبْرُورَةِ ثَوَابٌ إِلاَّ الْجَنَّةُ
“Ikutkanlah umrah kepada haji, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak. Sementara tidak ada pahala bagi haji yang mabrur kecuali surga.” (HR. An Nasai no. 2631, Tirmidzi no. 810, Ahmad 1/387. Kata Syaikh Al Albani hadits ini hasan shahih)
6. Fadhilah Pahala Luar Biasa dari Menapaki Risalah Nabi
Tanah suci Makkah dan Madinah adalah tempat yang Allah muliakan. Di sekitar Tanah Suci pula banyak tempat-tempat bersejarah yang Allah berkahi. Ditempat ini beberapa Nabi Allah diutus, diantara nabi-nabi yang pernah menginjakan kaki di Makkah diantarai lain adalah Nabi Adam A’laihi Assalam, Saleh A’laihi Assalam, Hud A’laihi Assalam, Ibrahim A’laihi Assalam, Isma’il A’laihi Assalam, Syu’aib A’laihi Assalam, dan Muhammad Salallahu ‘Alaihi Wasallam.
Terdapat tempat-tempat dikabulkannya doa seperti di Hijr Isma’il, Multazam, dan Raudhah. Di tempat ini umat muslim bisa memanjatkan do’anya dengan khusu’ dan memohon ampunan Allah Subhanahu Wata’ala.
Terdapat pula Kran-kran Air Zam-zam yang Allah jaga kemurniannya dan Allah berkahi. Dalam sebuah hadits shahih, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebut air_zam-zam,
إِنَّهَا مُبَارَكَةٌ إِنَّهَا طَعَامُ طُعْمٍ
“Sesungguhnya air zam-zam adalah air yang diberkahi, air tersebut adalah makanan yang mengenyangkan.” (HR. Muslim dalam Kitab Keutamaan Para Sahabat, Bab Keutamaan Abu Dzar, no. 4520.)
Ditambahkan dalam riwayat Abu Daud (Ath Thoyalisiy) dengan sanad jayyid (bagus) bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan,
وَشِفَاءُ سُقْمٍ
“Air zam-zam adalah obat dari rasa sakit (obat penyakit).” (HR. Abu Daud Ath Thoyalisiy dalam musnadnya no. 459. Dikeluarkan pula oleh Al Haitsamiy dalam Majma’ Az Zawa-id, 3/286 dan Al Hindiy dalam Kanzul ‘Ummal, 12/34769, 3480.)
Terdapat pula tempat-tempat bersejarah seperti Jabal Uhud, Jabal Annur, Masjid Quba, dan lain sebagainya. Shalat di Masjid Quba memiliki keutamaan tersendiri. Menurut Hadits Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Abu bin Sahl bin Hunaif RA, shalat di Masjid Quba akan mendapatkan pahala seperti pahala Umrah.
Kesimpulan
Memilih umrah dulu daripada haji bukanlah sebuah kerugian, melainkan sebuah strategi yang bijaksana. Ini adalah jalan untuk segera memenuhi panggilan Allah, mempersiapkan diri secara fisik dan mental, serta menikmati pengalaman spiritual yang tak ternilai harganya.
Keputusan ini memungkinkan Anda untuk beribadah ke Tanah Suci tanpa harus terbebani oleh antrean panjang dan biaya yang sangat besar. Pada akhirnya, yang terpenting adalah niat tulus untuk beribadah kepada Allah SWT.
Rekomendasi Travel Umrah dan Haji Terpercaya
Jika Anda berencana untuk menunaikan ibadah umrah atau haji, sangat penting untuk memilih travel yang terpercaya dan berpengalaman. Kami merekomendasikan Cahaya Raudhah Tour and Travel Umrah Bogor.
Dengan pengalaman lebih dari 16 tahun, Cahaya Raudhah telah membuktikan diri sebagai travel umrah dan haji yang profesional dan terpercaya. Mereka telah terakreditasi A, menjamin pelayanan yang terbaik bagi setiap jamaah.
Cahaya Raudhah juga menawarkan jadwal keberangkatan yang fleksibel, dengan 1-2 kali keberangkatan setiap minggunya, sehingga Anda bisa memilih waktu yang paling sesuai.
Pilihlah Cahaya Raudhah Tour and Travel untuk memastikan perjalanan ibadah Anda berjalan lancar, nyaman, dan penuh keberkahan. Jangan tunda lagi niat suci Anda. Segera hubungi Cahaya Raudhah untuk informasi lebih lanjut.[]