SEHAT

FIBA European Basketball Championship: Power Ranking 16 Besar

Jakarta (SI Online) – Pada 6 September 2025, FIBA resmi merilis power ranking terbaru untuk babak 16 besar EuroBasket. Jerman naik ke posisi puncak, Turki melesat empat peringkat ke posisi kedua, sementara Serbia yang sebelumnya ada di urutan pertama kini turun ke peringkat ketiga.

Berikut klasemen lengkap 16 besar beserta perubahan dibanding edisi 24 besar sebelumnya: 

  1. Jerman (+1)
  2. Turki (+4)
  3. Serbia (–2)
  4. Yunani (tetap)
  5. Prancis (–2)
  6. Italia (+2)
  7. Lituania (–2)
  8. Latvia (–1)
  9. Polandia (+6)
  10. Slovenia (+1)
  11. Finlandia (–2)
  12. Israel (tetap)
  13. Bosnia & Herzegovina (+4)
  14. Georgia (+4)
  15. Portugal (+1)
  16. Swedia (+4)

Kunjungi spboscore.com untuk data peringkat Kejuaraan Bola Basket Eropa FIBA ​​yang lebih rinci.

Analisis Tim Teratas

1. Jerman (+1)

Statistik luar biasa: rata-rata 105,8 poin per laga di fase grup. Dalam sejarah EuroBasket, hanya Uni Soviet 1985 (107,4 poin) yang lebih tinggi. Memasuki fase gugur, kekuatan mereka makin diperhitungkan, terutama dengan kembalinya pelatih Alex Mumbrú ke bangku cadangan.

Kredit khusus juga diberikan kepada asisten pelatih Allen Ibrahim yang memimpin tim di lima laga grup dengan hasil maksimal.

2. Turki (+4)

Sejak awal turnamen, peringatan sudah diberikan: jangan remehkan Turki. Meski hanya mencatat 3 kemenangan dari 5 laga uji coba, di EuroBasket mereka menunjukkan kualitas sesungguhnya.

Trio big three—Alperen Şengün, Shane Larkin, dan Cedi Osman—rata-rata menyumbang hampir 50 poin per laga dengan akurasi tembakan mencapai 58%.

3. Serbia (–2)

Absennya Bogdan Bogdanović membuat Serbia turun dua peringkat. Padahal tahun lalu di Olimpiade, Bogdan jadi andalan dengan 18,3 poin, 4 rebound, dan 3,8 assist per laga. Meski begitu, kedalaman skuad Serbia tetap membuat mereka layak bertahan di posisi tiga besar.

4. Yunani (tetap)

Walau tidak sempurna di fase grup, Yunani tetap tampil impresif. Giannis Antetokounmpo hanya bermain di 3 dari 5 laga, tapi tim tetap produktif dengan 25 percobaan tiga angka per laga dan akurasi 45,6%—kedua terbaik setelah Turki.

Tak heran Giannis nyaris mencetak triple-double pertamanya di EuroBasket, hanya kurang 1 assist.

5. Prancis (–2)

Kekalahan mengejutkan 69–74 dari Israel memunculkan tanda tanya besar: siapa pemain yang bisa memikul beban serangan saat permainan buntu?

Jawaban muncul dari Francisco dan Yabusele, yang sama-sama pernah mencetak 30+ poin di turnamen ini. Terakhir kali ada pemain Prancis mencetak lebih dari 30 poin di EuroBasket adalah Tony Parker pada 2013. Dan terakhir kali dua pemain Prancis melakukannya dalam edisi yang sama? Tahun 1989.

10. Slovenia (+1)

Meski hasil fase grup tidak sempurna, Slovenia tetap berbahaya selama Luka Dončić bermain dengan level dominasi yang sama.

Di babak 16 besar mereka akan menghadapi Italia. Fans tentu masih ingat pertemuan keduanya di Piala Dunia FIBA 2023 di Manila, saat Dončić mencatat 29 poin, 10 rebound, dan 8 assist.[]

Back to top button