TEKNOLOGI

Kendaraan Listrik, Solusi Masa Depan ‘Off-Road’ Ramah Lingkungan?

Jakarta (SI Online) – Selama ini, off-road identik dengan mesin bertenaga besar, konsumsi bahan bakar tinggi, dan suara deru knalpot yang khas. Namun, seiring berkembangnya tren elektrifikasi, muncul pertanyaan baru: bisakah kendaraan listrik mengambil peran dalam dunia off-road?

Ternyata, SUV listrik mulai menunjukkan bahwa off-road ramah lingkungan bukan lagi sekadar wacana. Berikut tiga alasannya:

1. Torsi Instan untuk Medan Sulit

Salah satu keunggulan terbesar kendaraan listrik adalah torsi instan. Saat menghadapi tanjakan terjal atau jalur berpasir, tenaga yang langsung tersedia dari motor listrik justru memberi keuntungan lebih dibandingkan mesin konvensional. Hal ini menjadikan EV potensial untuk mendukung aktivitas off-road ringan hingga menengah.

2. Senyap dan Ramah Lingkungan

Off-road biasanya dilakukan di alam terbuka yang masih alami. Kendaraan listrik menghadirkan pengalaman berbeda: suara mesin yang senyap dan emisi nol. Ini berarti pengguna bisa menikmati keindahan alam tanpa polusi suara maupun udara. Sebuah langkah maju dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.

3. Infrastruktur dan Tantangan

Meski memiliki keunggulan, EV masih menghadapi tantangan. Infrastruktur pengisian daya di area pedesaan dan jalur wisata belum merata. Karena itu, penting bagi pengguna untuk memahami tips memilih EV yang cocok untuk off-road ringan agar mendapatkan pengalaman optimal.

Kesimpulan

Off-road ramah lingkungan bukan lagi sekadar mimpi. Dengan teknologi motor listrik, baterai yang semakin efisien, dan fitur modern seperti sistem traksi pintar, SUV listrik siap membuka babak baru dalam dunia petualangan.

Chery J6, sebagai Next Level Off-road EV, hadir untuk membuktikan bahwa off-road tidak harus selalu bising dan boros bahan bakar sekarang bisa tangguh sekaligus berkelanjutan.[]

Back to top button