HABIB RIZIEQ SYIHABNASIONAL

Habib Rizieq Jenguk Ustaz Khaththath, Suasana Haru Sambil Mengingat Masa Perjuangan

Bogor (SI Online) – Imam Besar Habib Rizieq Syihab (HRS) menjenguk kawan seperjuangan KH Muhammad Al Khaththath (MAK) di kediamannya pada Selasa malam (9/9/2025) di Kota Bogor, Jawa Barat. Diketahui, Ustaz Al Khaththath sudah setahun lebih menderita penyakit stroke.

Kedatangan Habib Rizieq disambut rasa haru dan bahagia karena keduanya sudah lama tidak berjumpa.

“Alhamdulillah ane bisa silaturahim jenguk antum Ustaz Khaththath, sudah lama gak ketemu, semoga lekas sehat kembali,” kata Habib Rizieq dengan logat Betawinya sambil terus mengucapkan syafakallah, yang artinya semoga Allah memberikan kesembuhan.

Saat ini kondisi Ustaz Khaththath sudah membaik, ia sudah mulai lancar bicara dan daya ingatnya masih baik. Setiap harinya sudah bisa berjalan di lingkungan sekitar rumah dan berjalan ke masjid untuk melaksanakan salat Jumat, meskipun sambil didampingi keluarga.

Di momen tersebut Habib Rizieq dan Ustaz Khaththath banyak mengobrol tentang cerita perjuangan masa lalu, dimana keduanya aktif dalam gerakan Islam, khususnya dalam kegiatan amar makruf nahi mungkar (mengajak kebaikan dan mencegah kemungkaran).

“Ustaz Khaththath ini sejak dahulu sering berdemo, kita dahulu sering berkumpul dan membuat kegiatan untuk mengawal kasus-kasus keumatan,” ujar Habib Rizieq.

Sejak awal tahun 2000an, keduanya aktif menjadi motor gerakan organisasi massa (ormas) Islam. Ustaz Khaththath menjadi Sekjen Forum Umat Islam (FUI) yang menjadi wadah berkumpulnya pimpinan ormas Islam, sementara Habib Rizieq dengan organisasi Front Pembela Islam (FPI) yang dipimpinnya menjadi punggawa dalam gerakan persatuan ormas Islam.

Tak hanya itu, keduanya juga aktif dalam perjuangan literasi Islami. Ustaz Khaththath pernah memimpin media Tabloid Suara Islam dan Habib Rizieq menjadi salah satu penulisnya. Setiap terbit dua pekan sekali, Habib Rizieq rutin menulis di kolom Tabloid Suara Islam, dan setelah bertahun-tahun akhirnya tulisan tersebut dibukukan dan diterbitkan oleh Suara Islam Press. Buku yang diterbitkan berjudul “Hancurkan Liberalisme, Tegakkan Syariat Islam” dan “Wawasan Kebangsaan Menuju NKRI Bersyariah”.

Kembali ke perbincangan, salah satu yang diingat adalah momen kegiatan Parade Tauhid pada tahun 2015, dimana keduanya memimpin acara bersama almarhum KH Muhammad Arifin Ilham, KH Abdul Rasyid Abdullah Syafi’i dan Ustaz Abu Jibril. Momen mereka berlima berjalan di barisan depan bersama puluhan ribu massa menjadi sejarah tak terlupakan.

Momen Parade Tauhid tahun 2015

“Dari ketiganya, Ustaz Arifin Ilham yang paling muda, beliau tujuh tahun di bawah saya umurnya. Dari berlima itu, tinggal kita berdua yang belum meninggal ya bib,” kata Ustaz Khaththath sambil tersenyum, yang dijawab “Mudah-mudahan kita panjang umar, sehat wal afiat dan terus istiqomah dalam perjuangan,” harap Habib Rizieq.

Tak lupa, Ustaz Khaththath juga menanyakan kabar Munarman, sahabat seperjuangan yang juga sudah lama tidak berjumpa. Habib Rizieq mengatakan Munarman dalam keadaan sehat dan masih dalam kegiatan dakwah.

Alhamdulillah Pak Munarman sehat, sekarang beliau aktif di Persada (Persaudaran Alumni) 212 dan menjabat sebagi sekjen,” tuturnya.

Dalam perbincangan tersebut, sesekali diselingi candaan yang membuat suasana ceria dan penuh keakraban. Habib Rizieq juga meminta Ustaz Khaththath (jika sudah memungkinkan) untuk sesekali hadir di pertemuan bersama para ulama dan kawan seperjuangan lainnya.

Insyaallah nanti kita jemput, kumpul bersama teman-teman di majelis, mudah-mudahan dengan keberkahan silaturahmi Ustaz Khaththath semakin membaik kondisinya,” tandas Habib Rizieq.

Di akhir pertemuan, tak lupa ia memimpin doa untuk kesembuhan Ustaz Khaththath. Selepas itu, mereka berfoto bersama dengan keluarga dan kerabat yang hadir.

Ustaz Khaththath merasa gembira dan semangatnya bertambah karena kedatangan Habib Rizieq. Saat momen foto bersama, berulang kali ia meneriakkan tabkir. “Allahuakbar!, Allahuakbar!” ucapnya.

Dalam pertemuan tersebut, Habib Rizieq didampingi kedua menantunya yaitu Habib Muhammad bin Hadi Al Habsyi dan Habib Husein bin Anis Asegaf. Setelah itu, Habib Rizieq dan rombongan melanjutkan acara menghadiri Tabligh Akbar di Pondok Pesantren Gaza al Islami yang lokasinya tak jauh dari rumah Ustaz Khaththath.

Baca juga: Habib Rizieq: Ulama dan Rakyat Siap Bela Presiden Lawan Mafia dan Oligarki

red: adhila

Artikel Terkait

Back to top button