Brigade Al-Qassam Hancurkan Dua Tank Merkava Israel

Gaza (SI Online) – Brigade Izzudin al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), mengumumkan telah meledakkan dua ranjau darat berdaya ledak tinggi yang menargetkan dua tank tempur Merkava milik militer Israel di sebelah barat Kamp Jabalia, Gaza.
Dilansir Pusat Informasi Palestina, Senin (15/9/2025) Brigade al-Qassam menyebut, “Para pejuang kami mengeksekusi peledakan dua ranjau darat berdaya ledak tinggi yang menghantam dua tank Merkava Zionis di Persimpangan Saftawi, sebelah barat Kamp Jabalia, pada Jumat, 5 September 2025.”
Aksi ini menjadi bagian dari perlawanan terhadap invasi darat Israel yang terus berlangsung di Jalur Gaza. Brigade Qassam bersama faksi-faksi perlawanan Palestina lainnya menegaskan akan terus menghadapi kendaraan lapis baja dan pasukan pendudukan yang bergerak maju ke Gaza sebagai bagian dari Operasi Badai Al-Aqsa.
Agresi Israel ke Gaza telah berlangsung lebih dari satu setengah tahun, memakan ratusan ribu korban jiwa dan meluluhlantakkan infrastruktur sipil. Para pejuang perlawanan menyebut serangan balasan ini sebagai bentuk pertahanan sah atas tanah, rakyat, dan hak mereka yang dijamin oleh hukum internasional.
Hamas Kecam Ritual Talmud Rubio dan Netanyahu di Tembok Barat, Sebut Pelanggaran Status Quo Yerusalem
Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) mengecam keras pelaksanaan ritual Talmud yang dilakukan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Marco Rubio bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Tembok Barat Yerusalem. Hamas menyebut tindakan itu sebagai serangan terang-terangan terhadap kesucian Masjid Al-Aqsa dan pelanggaran mencolok terhadap status quo historis maupun hukum di kota suci yang diduduki tersebut.
“Serangan berani ini merupakan provokasi langsung terhadap perasaan umat Arab dan Muslim, serta bentuk keterlibatan penuh pemerintahan AS dalam kejahatan pendudukan terhadap rakyat Palestina, tanah mereka, dan tempat-tempat suci mereka,” tegas Hamas dalam pernyataannya Minggu malam.
Gerakan itu menegaskan bahwa Tembok Buraq adalah bagian integral dari Masjid Al-Aqsa yang diberkahi dan akan tetap menjadi situs suci umat Islam. Hamas memperingatkan bahwa semua rencana entitas Zionis dan para pendukungnya untuk mengubah karakter historis dan keislaman Al-Aqsa akan gagal.
“Batu-batu Al-Aqsa yang murni akan menolak semua penjajah. Impian dan ilusi para ekstremis Zionis akan hancur berkeping-keping oleh keteguhan para pembela Masjid Al-Aqsa,” tegas pernyataan tersebut.
Seruan Hamas ini datang di tengah meningkatnya ketegangan di Yerusalem yang diduduki, di mana serangan terhadap situs suci Muslim terus terjadi, memicu kekhawatiran akan pecahnya eskalasi yang lebih luas di kawasan. [ ]