Adara Komitmen Terus Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina
Jakarta (SI Online) – Ketua Adara Relief Internasional (Adara) Sri Vira Chandra mengatakan, gencatan senjata yang saat ini dilakukan antara kelompok pejuang Gaza dengan Zionis Israel bukanlah berarti melupakan dampak panjang krisis kemanusiaan.
Sri Vira menegaskan, hancurnya infrastruktur serta anak-anak, perempuan-perempuan lemah dan kalangan lansia yang turut menjadi korban akibat serangan Israel ke Jalur Gaza selama 11 hari amatlah mengusik rasa kemanusiaan.
Atas dasar itulah, Adara bekerja sama dengan 23 lembaga kemanusiaan internasional mitra penyaluran terus berupaya menjadi bagian dari penuntasan krisis kemanusiaan di Palestina.
Baca juga:
- Wantim MUI Dukung Usulan JK Setengah Kotak Infak Masjid untuk Palestina
- JK Serukan Separuh Hasil Kotak Amal Masjid Disumbangkan ke Palestina
“Adara terus berkomitmen untuk menyalurkan donasi secara cepat, tepat sasaran, dan amanah,” ungkap Sri Vira dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Ahad, 23 Mei 2021.
Sri Vira mengungkapkan, selama meningkatnya gejolak di Palestina belakangan ini, Adara telah mengirimkan bantuan dalam beberapa tahap.
Sejak awal Ramadhan hingga pekan pertama bulan Syawal ini, Adara telah menyalurkan bantuan bagi 764 orang korban luka, di antaranya 100 anak-anak, trauma healing bagi 100 anak, bantuan biaya tindakan operasi bagi 10 korban luka, bantuan kaki palsu untuk 4 orang, bantuan perawatan dan obat-obatan untuk 225 pasien, bantuan kursi roda dan kruk serta biaya pengobatan dan operasi untuk sebanyak 71 orang, serta bantuan 100 alat kesehatan untuk rumah sakit.
Selain itu, bantuan berupa makanan berbuka puasa untuk jamaah iktikaf di Masjid Al Aqsa dan wilayah Palestina lainnya disalurkan sebanyak 4.999 paket berbuka, 1.599 paket hadiah Hari Raya untuk anak Palestina, dan bantuan pemakmuran Masjid Al Aqsa bagi 400 jamaah.
Penyaluran bantuan juga diberikan kepada warga Palestina di sekitar Al Aqsa sebanyak 10 keluarga. Bantuan sembako untuk Al Quds dan keluarga korban agresi di Gaza dan wilayah Palestina diberikan kepada 965 keluarga, bantuan keberlangsungan pelaksanaan kelas Al-Qur’an bagi anak-anak dan penyandang tuli sebanyak 10 kelas, dan bantuan bagi anak-anak yatim dan program anak asuh Palestina sebanyak 557 anak yatim.
Adara juga memberikan bantuan berupa pelatihan pemberdayaan ekonomi diberikan untuk satu kelompok pelatihan, sementara bantuan ekonomi darurat diberikan untuk 251 keluarga.
Penyaluran bantuan bagi keluarga korban serangan di Al Quds dan korban agresi di Gaza telah diberikan kepada 1.514 keluarga dan bantuan bagi kasus penangkapan juga diberikan untuk 100 kasus. Juga renovasi rumah yang hancur akibat agresi dan penjajahan sejumlah 31 rumah.
Red: shodiq ramadhan