Agresi Berlanjut, 50 Bangunan Hancur dan Ratusan Gugur dalam Serangan Zionis di Gaza Timur
Gaza (SI Online) – Pasukan pendudukan Zionis melakukan pembantaian berdarah di lingkungan pemukiman warga Shujaiya, sebelah timur Gaza, Sabtu malam (2/12/2023).
Pasukan penjajah itu menghancurkan lebih dari 50 bangunan tempat tinggal bersama penghuninya di tengah kekhawatiran akan ratusan orang yang mati syahid di bawah reruntuhan.
“Tentara pendudukan melakukan pembantaian yang mengerikan di lingkungan pemukiman warga Shujaiya (timur Kota Gaza), di mana pesawat tempur pendudukan Israel menghancurkan lebih dari 50 bangunan tempat tinggal dan rumah-rumah di atas kepala penduduknya dan membom mereka dengan puluhan roket rudal besar yang diperkirakan menewaskan ratusan orang.” ungkap Kantor Media Pemerintah dikutip Pusat Informasi Palestina, Ahad (3/12/2023).
Kantor tersebut menganggap pendudukan “Israel” dan pemerintahan Amerika, yang diwakili oleh Presiden Biden dan Menteri Luar Negerinya, bertanggung jawab penuh atas perang genosida yang dilakukan oleh tentara pendudukan sebagai bagian dari perang total di Jalur Gaza dan semua aspek kehidupan.
Di saat yang sama Amerika Serikat memberikan lampu hijau kepada pendudukan untuk melanjutkan perang brutal genosida terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza.
Pembantaian ini terjadi beberapa jam setelah pendudukan melakukan pembantaian di kamp Jabalia dengan mengebom gedung 6 lantai milik keluarga Obaid terhadap kepala warganya, termasuk puluhan pengungsi, yang mengakibatkan lebih dari 100 orang gugur syahid.
Kantor Media Pemerintah mengimbau masyarakat internasional dan seluruh negara di dunia bebas untuk segera menghentikan perang gila ini, karena perang tersebut sejauh ini telah memakan korban jiwa lebih dari 15.200 martir dan lebih dari 40.000 luka-luka.
sumber: infopalestina