Akan Bangun Kembali Gaza, Ini 12 Poin Kerja Sama Turki dan Indonesia

Jakarta (SI Online) – Turkiye dan Indonesia akan terus berupaya membangun kembali Jalur Gaza setelah serangan gencar Israel lebih dari 15 bulan, kata Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan.
Presiden Erdogan memuji sikap Indonesia terhadap masalah Palestina pada konferensi pers bersama Presiden RI Prabowo Subianto, Erdogan menyampaikan niat Ankara untuk “terus bekerja sama dengan Indonesia dalam rekonstruksi Gaza.”
Dia juga kembali menekankan seruannya untuk pembentukan negara Palestina yang berdaulat, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
“Pembentukan negara Palestina yang berdaulat dan memiliki wilayah yang utuh berdasarkan perbatasan tahun 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, tidak dapat ditunda lebih lama lagi,” tegas dia dikutip dari Anadolu Agency (14/2).
Erdogan menegaskan bahwa negara-negara lain di kawasan itu [Timur Tengah] tidak akan dapat mencapai stabilitas sampai Gaza dan Palestina menemukan perdamaian.
“Total kerugian yang disebabkan oleh serangan Israel selama 15 bulan hampir mencapai USD100 miliar. Berdasarkan prinsip hukum, kerugian ini harus ditagih dari pelaku,” tutur dia, sambil mengisyaratkan pada Israel.
Erdogan dan Prabowo juga mengumumkan rencana untuk memperkuat hubungan antara negara mereka melalui perdagangan dan kerja sama di banyak sektor.
“Kami membahas rencana untuk memperluas perdagangan bilateral kami hingga USD10 miliar dan membuatnya seimbang,” tambah presiden Turkiye.
Presiden Prabowo Subianto juga menyampaikan keinginan Indonesia untuk memperkuat kerja sama dengan Turkiye. Khususnya soal industri pertahanan, melalui mekanisme joint production dan joint venture.
Indonesia dan Turkiye pada Rabu resmi menandatangani 12 kerja sama strategis dalam berbagai bidang, termasuk produksi alat pertahanan dan pembangunan pabrik drone di Indonesia.
Kesepakatan bersejarah ini dicapai dalam pertemuan pertama dari High Level Strategic Cooperation Council kedua negara di Bogor.
“Tentang kerja sama juga di bidang industri pertahanan, saya kira ini berjalan sangat baik. Saya sudah berjumpa para pimpinan perusahaan-perusahaan Inhan Turkiye pada bulan Desember yang lalu di Istanbul,” ujar Prabowo.
Berikut daftar kerja sama yang resmi ditandatangani selama pertemuan High Level Strategic Cooperation Council tersebut:
- Memorandum saling pengertian antara Kementerian Agama dan Kepala Bidang Urusan Agama Republik Turkiye tentang kerja sama di bidang layanan keagamaan dan pendidikan keagamaan.
- Memorandum kerja sama antara Kementerian ESDM dan Kementerian ESDM Turkiye di bidang Energi dan sumber daya mineral.
- Memorandum saling pengertian tentang kerja sama di bidang pendidikan tinggi antara kementerian pendidikan tinggi, sains, dan teknologi rdan dewan pendidikan tinggi Republik Turki.
- Perjanjian antara Pemerintah RI dan pemerintah Republik Turkiye untuk kerja sama bidang Kesehatan dan Ilmu Kedokteran.
- Memorandum saling pengertian tentang kerja sama strategis di bidang industri pertahanan antara Kementerian Pertahanan RI dan Direktorat Industri Pertahanan Kepresidenan Republik Turkiye.
- Memorandum saling pengertian antara Kementerian Perdagangan RI dan Kementerian Perdagangan Republik Turkiye tentang peningkatan kerja sama di bidang perdagangan.
- Memorandum saling pengertian antara Pemerintah RI dan Pemerintah Republik Turkiye tentang kerja sama di bidang pertanian.
- Surat Pernyataan Kehendak antara Pemerintah RI dan Pemerintah Republik Turkiye tentang promosi dan fasilitas investasi.
- Memorandum saling pengertian antara Kementerian Perindustrian RI dan Kementerian Industri dan Teknologi Republik Turkiye tentang Pembentukan Komite Bersama Untuk Kerja Sama Industri.
- Perjanjian Joint Venture antara Republikorp dan Baykar untuk pembuatan pabrik drone di Indonesia.
- Protokol kerja sama antara Turkish Radio Television Corporation (TRT) dan Lembaga Penyiaran Publik Televisi RI (LPP TVRI) di Bidang Televisi.
- Perjanjian Kerja Sama antara Anadolu Ajansı (AA) dan Kantor Berita Antara Indonesia.