Aktivis Palestina Serukan Mobilisasi di Al-Aqsha untuk Hadang Pawai Yahudi
Al-Quds (SI Online) – Para aktivis Palestina menyerukan kehadiran warga dalam mobilisasi massa di Gerbang al-Amud di Al-Quds, untuk menghadapi pawai para pemukim pendatang Yahudi pada Kamis malam (26/1/2023).
Seruan ini datang setelah para pemukim pendatang Yahudi mengumumkan niat mereka untuk mengorganisir pawai yahudisasi di Gerbang al-Amud pada Kamis malam.
Beberapa hari yang lalu, di Kota Tua Al-Quds dan gerbang Masjid Al-Aqsha digelar pawai provokatif, yang meliputi tarian, ritual Talmud, dan pengibaran bendera pendudukan Zionis Israel.
Para pemukim pendatang Yahudi buang air kecil dan menyeka kotoran mereka di dinding daerah Bab al-Amud, di depan mata tentara pendudukan Zionis Israel.
Dengan meningkatnya pelanggaran para pemukim pendatang Yahudi di Al-Quds, tokoh-tokoh Al-Quds memperingatkan agar mereka tidak melakukan lebih banyak ritual Talmud di dalam Masjid Al-Aqsha.
Peneliti urusan Al-Quds, Ziyad Al-Hamuri, memperingatkan bahwa pendudukan Zionis Israel berupaya memasukkan menorah (tempat lilin berkaki) ke halaman Masjid Al-Aqsha.
Al-Hamuri mengatakan, pendudukan Zionis Israel ingin membangun kuil yang mereka klaim di Masjid Al-Aqsha, dan untuk mengusir warga Al-Quds dan mengusir mereka dari kota Al-Quds.
Dia menyatakan bahwa kebijakan kriminal yang ditempuh pemerintah pendudukan Zionis Israel masih berlaku terhadap Masjid Al-Aqsha. Dan ini merupakan tantangan terbesar bagi tempat-tempat suci Islam.
Selama beberapa hari terakhir, tentara pendudukan Zionis Israel sengaja menyerbu musgaa Al-Qibli di Masjid Al-Aqsha, bertepatan dengan penyerbuan para pemukim pendatang Yahudi terhadap halaman Masjid al-Aqsha.
Para pemukim pendatang Yahudi melakukan ritual sujud di dalam Al-Aqsha, dan mengibarkan bendera pendudukan Zionis Israel di halaman masjid.
sumber: infopalestina