Anda Harus Setop Konsumsi Banyak Gula Mulai Sekarang, Ini Tujuh Alasannya
- Kesehatan Kulit
Konsumsi gula berlebih juga berdampak pada kesehatan kulit. Sebuah studi tahun 2020 menemukan bahwa mengonsumsi makanan dan minuman tinggi lemak serta gula secara langsung dapat memicu timbulnya jerawat, terutama pada remaja dan orang dewasa muda.
- Asam Urat dan Radang Sendi
Gula tambahan meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh, yang dapat memicu asam urat, suatu bentuk radang sendi yang menyakitkan. Gejala umum meliputi nyeri, pembengkakan, dan kemerahan pada sendi.
- Penurunan Energi
Meskipun gula sering dikaitkan dengan peningkatan energi, kenyataannya justru sebaliknya.
Penelitian yang melibatkan lebih dari 30 studi menunjukkan bahwa konsumsi gula dapat menyebabkan kelelahan, kurangnya kewaspadaan, dan perubahan suasana hati dalam waktu kurang dari satu jam setelah dikonsumsi.
- Depresi
Asupan gula berlebih juga meningkatkan risiko depresi. Sebuah studi besar yang melibatkan lebih dari 60.000 wanita menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi gula tambahan dalam jumlah tinggi memiliki peluang lebih besar untuk mengalami depresi dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi lebih sedikit gula.
Lalu, Bagaimana Cara Mengurangi Konsumsi Gula?
- Batasi Minuman Manis
Kurangi konsumsi minuman seperti soda, teh manis, dan jus kemasan. Sebagai gantinya, pilih air putih atau teh tanpa pemanis.
- Selektif dalam Memilih Makanan Manis
Pilih makanan manis yang benar-benar Anda sukai dan anggap spesial. Hindari makanan yang hanya memberikan kenikmatan sesaat.
- Perhatikan Label Makanan
Saat berbelanja, selalu periksa label nutrisi pada kemasan. Cari kata-kata yang diakhiri dengan “-osa,” seperti glukosa, fruktosa, maltosa, atau dekstrosa, yang menunjukkan adanya gula tambahan.
- Pilih Makanan Segar dan Utuh
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, Anda tidak hanya mengurangi konsumsi gula tambahan tetapi juga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Membuat perubahan kecil namun konsisten dapat berdampak besar pada tingkat energi, suasana hati, dan kualitas hidup Anda. []
sumber: ANTARA