Aneh Tapi Nyata, Peneliti BRIN kok Bikin Kegaduhan?
Aneh tapi nyata, keberadaan peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di negeri ini alih-alih dapat mengondisikan kehidupan bermasyarakat dan bernegara menjadi tenteram dan nyaman, malah kini sebaliknya dalam suasana lebaran keberadaannya membuat kegaduhan.
Layaknya sebagai peneliti harusnya berupaya mencarikan solusi yang terbaik bagi sebagian warga yang masih dalam satu rumah atau atap bahkan teman satu kasur pun bisa berbeda hari dalam berhari raya padahal matahari, bulan dan langitnya dalam satu wilayah.
Bagi yang berpikiran sehat atau waras, tentu sangat menyesalkan pernyataan Thomas Djamaludin dan Andi Pangerang (AP) Hasanuddin yang notabene selaku peneliti di BRIN yang “konon” Badan ini namanya cukup “keren”, tapi ternyata pernyataan makhluk-makhluk yang ada di dalamnya tidak “sekeren” Badan yang disandangnya malah pernyataannya “nyampah” yang membuat polusi sehingga ketenteraman lingkungan terganggu.
Apresiasi kepada pihak kepolisian yang telah menangkap AP Hasanuddin untuk diproses lebih lanjut. Kini bola panas sudah berada di tangan aparat, kita tunggu saja dan kawal terus proses hukum berikutnya bagi yang bersangkutan.
Jika sanksi hukum tidak dapat menyentuhnya, maka siap-siap saja akan muncul ocehan-ocehan berikutnya dari makhluk-makhluk sampah pemecah belah persatuan dan kesatuan di negeri ini. []
Tardjono Abu Muas, Pemerhati Masalah Sosial.