Anies dan Partai Partisan Pejuang
Berbeda dengan komunitas sukarelawan politik dari calon terpilih dari partai-partai lainnya yang dibentuk dan terbentuk adanya perintah dan pesanan dari atas.
Komunitas sukarelawan Anies,justru terbentuk dan dibentuk dari bawah berdasarkan kesejatian murni atas inisiatif sendiri, sukarela, tulus dan iklas serta tanpa pamrih semata-mata bercita-cita meninginkan adanya perubahan Indonesia yang lebih baik dan harapan itu sangat tergantung dan digantungkan kepada Anies.
Jika kemudian Anies itu dijegal dengan cara licik dan curang seperti dikriminalisasi seperti cara KPK itu, para komunitas sukarelawan politik itu akan memberontak dan menggugat secara hukum pada awalnya. Mungkin masih secara konstusional bahwa telah terjadi ketidakadilan demokratisasi dengan menggugatnya melalui lembaga peradilan hukum tentang Pemilu 2024.
Tetapi jika cara tersebut juga tidak dapat ditempuh, para komunitas relawan politik itu tidak hanya akan melakukan “class action”, bahkan akan melakukan demonstrasi besar-besar mewakili rakyat di seantero nusantara untuk menggalakkan dan menggerakkan people power yang bisa jadi akan mendorong DPR dan MPR melakukan sidang istimewa untuk menentukan siapa sesungguhnya sejatinya yang akan menjadi Presiden RI.
Presiden sesungguhnya yang diinginkan dan diharapkan rakyat sudah tanpa tedeng aling-aling yaitu Anies Baswedan. Seperti kata bersayap Surya Paloh kenapa beliau memilih Anies: Why Not.. the Best! Juga narasi apologi geniun nan cerdas “You know me, me you know”.
Itu sudah cukup sangat berarti kan dan itu diberikan bagi Anies Baswedan menjadi Presiden 2024. Wallahua’lam Bishawab.
Mustikasari, Bekasi, 6 Oktober 2022
Dairy Sudarman, Pemerhati politik dan kebangsaan.
