Anies Diserang dengan Isu Khilafah
Para ‘Aniesfobia’ terus melakukan serangan terhadap Anies. Mulai dari kedekatan Anies dengan para habib dan ulama, eks HTI, eks FPI hingga isu balap Formula E. Kini yang mutakhir Anies diserang dengan isu runtuhnya khilafah 1924.
Denny Siregar, dedengkot CokroTV, dalam twitternya 20 Juni 2022 menyatakan, ”Tahun 2024, pas Pipres, dikenal sebagai 100 tahun runtuhnya kekhalifahan Utsmani. Dan dicurigai Pilpres nanti akan jadi ajang untuk membangkitkan kembali isu kekhalifahan di seluruh dunia, termasuk Indonesia.”
Guntur Romli, tokoh Partai Solidaritas Indonesia juga mengatakan hal yang sama. Lewat CokroTV, ia memproduksi video berjudul : ‘Khilafah dan Alumni Timur Tengah Dimanfaatkan Somad dan Anies?’ Di dalamnya ia cuplik pernyataan lawas Bachtiar Nasir yang dalam sebuah acara mendukung keberadaan khilafah Islamiyah. Guntur memulai video ini dengan ‘salam lima agama’.
Video lawas yang diunggah CokroTV itu menayangkan pernyataaan Bachtiar Nasir yang menyatakan bahwa 100 tahun lagi (1924) akan lahir pemimpin baru dan pada tahun 1925 akan terbentuk Khilafah Islamiyah.
Guntur mengkritisi bahwa dalam acara Jaringan Alumni Timur Tengah Indonesia (18/6), hadir Anies Baswedan dan Jusuf Kalla. Ia menyatakan bahwa langkah Jaringan Alumni tersebut untuk mendukung Anies Baswedan. Menurut Guntur, jaringan ini pada 2019 lalu mendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Provokasi CokroTV untuk membuat citra buruk bagi Ustadz Bachtiar Nasir dan Anies ini perlu diwaspadai. Mereka ingin membuat opini bahwa Bachtiar adalah pendukung khilafah yang berbahaya. CokroTV juga menggiring opini bahwa Bachtiar ingin menjadikan Anies khalifah dan menegakkan kekhilafahan pada 2024 atau 2025.
Begitulah provokasi dari CokroTV. Provokasi dari video Guntur ini banyak didukung penonton Cokro yang kebanyakan ‘Muslim abangan’ atau non Muslim. Simaklah komentar mereka di video Guntur yang ditonton lebih dari 76 ribu orang itu.
Cashmere Cat menyatakan, ”Saya menantikan keberanian pak Jokowi untuk menumpuas semua sampah2 khilafah di Indonesia, Jangan tunggu saat mereka sudah terlalu besar baru ditangani.”
Charles Napitupulu menyatakan, ”Bravo bang Guntur Romli. Semoga keamanan negara bisa segera bertindak tegas dan rakyat NKRI yang waras bisa memilah pilihannya pada 2024 kelak demi NKRI utuh, damai, bertoleransi dan maju. Salam kebajikan dan Salam NKR.”
Moh Agustiono menulis, ”Diperlukan ketegasan aparat keamanan dlm hal ini Polri dan TNI untuk mencegah intoleransi di NKRI.”
Komentar di video ini, sampai artikel ini ditulis, berjumlah 921 komentar dan kebanyakan mendukung pernyataan Guntur.