Anies itu ‘Petugas Rakyat’ dan Berjuang dengan ‘Partai Koalisi Rakyat’
Jadi, jangan-jangan “keriuhan politik” di antara para Ketum eks partai oligarki yang jelas-jelas sampai difasilitasi campur tangan Jokowi sebagai simbol Kepala Negara itu adalah, unfairness , bahkan boleh dicurigai sebagai bentuk “psikopatik” alienasi baru yang sesungguhnya merupakan hanya kumpulan para elitisme pemimpin parpol yang tengah terjebak dengan keterlenaan kenikmatan kekuasaan di Istana Menara Gading.
Padahal, sesungguhnya di altar istana itu sudah tercerabut dari akar-akar rumput rakyat pendukungnya yang sudah tertumpuk oleh pikiran dan perasaan jengah, bosan, kesal dan kecewa dengan mereka dikarenakan rakyat yang sesungguhnya pemegang daulat negara sudah memiliki dan menyimpan “rekam jejak” kinerja pencapaian Jokowi ternyata hanya meninggalkan legacy buruk yang dipenuhi “aib dan dosa besar politik” yang memang harus dihentikan kiprah ulahnya jika tidak menginginkan Indonesia ke depan semakin lebih parah dan akan berhadapan dengan kehancuran! Wallahu a’lam Bishawab.[]
Mustikasari, 27 April 2023
Dairy Sudarman, Pemerhati Politik dan Kebangsaan.